Bawaslu Header

Bakal Jadi Pesaing Kuat Tesla

foto net-foto net-

Xiaomi SU7

RADAR LAMPUNG – Teka-teki tentang mobil listrik alias electric vehicle (EV) pertama Xiaomi akhirnya terjawab. Mobil jenis sedan itu dinamai SU7. Sejumlah spesifikasi utama kendaraan ini juga terungkap setelah Xiaomi mengajukan perizinan ke Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi Tiongkok (MIIT).

Varian anyar Xiaomi ini hadir dengan dua nomor model. Masing-masing BJ7000MBEVR2 yaitu varian dengan motor tunggal dan BJ7000MBEVA1 varian yang menggunakan motor ganda. 

Dari pengajuan itu, diketahui pula dimensi SU7 lebih lebar dan panjang bila dibandingkan rival utamanya Tesla Nio ET5 dan Model 3. SU7 memiliki panjang 4.997 mm dengan lebar 1.963 mm. Tinggi mobil ini mencapai 1.455 mm dengan wheelbase 3.000 mm.

Untuk urusan kecepatan, SU7 juga bukan kaleng-kaleng. Mobil ini disebut mampu melaju dengan kecepatan maksimal 210 km/jam. 

Dalam pengajuan perizinan tersebut juga terungkap bahwa SU7 diproduksi oleh BAIC Off-road Vehicle bukan Xiaomi.

Dalam waktu dekat, mobil ini akan dipasarkan dengan tiga versi. Masing-masing SU7 bermesin tunggal berbobot 1.980 kg. Kemudian SU7 varian Pro dan SU7 Max. Kedua varian ini memiliki bobot hingga 2.205 kg.

Untuk SU7 bermesin Tunggal, Xiaomi melengkapinya dengan motor 220 kW (295 hp). Motor ini dibuat oleh United Automotive Electric Systems -sebuah perusahaan patungan antara Bosch dan Zhonglian Automotive Electronics. 

Sementara SU7 Pro dan SU7 Max dilengkapi dua motor dengan output berbeda. Masing-masing sebesar 220 kW (295 hp) dan 275 kW (368 hp). Jika kedua mesin digabung, maka mampu menghasilkan kekuatan hingga 660 hp.

SU7 disebut akan menggunakan baterai litium besi fosfat (LFP). Baterai ini dipasok oleh afiliasi BYD, FinDreams. Sedangkan SU7 Pro dan SU7 Max menggunakan baterai ternary Li-ion produksi CATL. Baterai SU7 milik Xiaomi disebut menggunakan arsitektur 800V.

Selain urusan dapur pacu, Xiaomi juga serius dalam masalah teknologi. Sejumlah fitur tambahan disematkan. Di antaranya teknologi self driving alias kemudi otomatis. Teknologi ini bahkan diklaim telah diupgrade dengan sistem LiDAR opsional yang dipasang di bagian atap.

Xiaomi rencananya akan mulai memproduksi SU7 secara massal pada Desember mendatang. Mobil ini ditargetkan akan mulai diluncurkan pada Februari 2024. 

Sejauh ini, Xiaomi masih terus melakukan uji coba terhadap varian barunya tersebut. Diperkirakan harga SU7 hanya berkisar Rp640 jutaan saja. (jpc/net/fik)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan