Harga Cabai Setan di Bandar Lampung Kian Pedas

Kamis 18 Jul 2024 - 20:05 WIB
Reporter : Gadis Futihatu Rahmah
Editor : Agung Budiarto

BANDARLAMPUNG – Cabai rawit caplak atau cabai setan di Bandarlampung mengalami kenaikan harga sejak dua hari silam. Kondisi ini terjadi di pasar-pasar tradisional di Kota Tapis Berseri.

Cabai setan sendiri biasa digunakan untuk membuat berbagai bumbu dan sambal.  Misalnya sambal geprek, oseng teri tahu, dam bumbu sate taichan. 

Harga cabai rawit caplak ini naik hingga Rp20 ribu per kilogramnya. Sebelumnya, harga per kilogramnya berkisar Rp35 ribu, kini tembus Rp55 ribu. 

Kondisi ini terjadi di Pasar Beringin, Campang Jaya, Sukabumi, Bandar Lampung, pada Rabu  17 Juli 2024 siang. 

Mahalnya harga cabai caplak di pasaran disebabkan oleh kurangnya pasokan dari distributor. 

BACA JUGA:Pemprov Lampung Cek Lokasi Upacara HUT RI di Kota Baru

Kondisi ini sangat dikeluhkan oleh ibu-ibu karena selain cabai, barang kebutuhan lainnya juga ikut naik.

Seperti yang diungkapkan oleh Puji Astuti, salah satu warga Way Galih, Lampung Selatan, yang mengaku kesulitan mengatur uang bulanan jika semua barang pokok termasuk cabai naik. karena mahalnya harga cabai. 

“Jika biasanya membeli satu kilogram, terpaksa harus membeli cabai setan seperempat kilogram saja,” ungkapnya. 

Kondisi ini sangat dikeluhkannya dan dia meminta pemerintah untuk membantu menurunkan harga cabai caplak ini.

Mahalnya harga cabai jenis caplak atau cabai setan ini juga dikeluhkan oleh para pedagang cabai. 

BACA JUGA:Lampung Juga Terdampak Aphelion, Dingin Diperkirakan hingga Agustus

Hal ini berpengaruh terhadap penghasilan karena pembelinya berkurang. ketersediaan stok cabai di agen atau distributor tidak ada. 

Kenaikan harga cabai caplak diakui sejak sehari sebelum masuknya anak sekolah atau sejak dua hari lalu.

Naiknya harga cabai caplak diakui sejumlah pedagang sejak dua hari lalu, yang disebabkan kurangnya pasokan dari para distributor.

Kategori :