BACA JUGA:Gagal Verifikasi Wajah, Tak Mau Tes Lagi
‘’Mohon doanya mudah-mudahan pembangunannya makin lancar dan kesejahteraan makin kita tingkatkan. Semoga Kota Bandarlampung makin maju lagi bergerak ke depan,” kata Bunda Eva.
Dari kegiatan tersebut ada yang menarik, di mana banyaknya suara tangisan di rumah sakit karena proses khitan massal ada balita berusia dua tahun yang menjadi peserta termuda.
Dia adalah M. Afif (2), anak dari Faiza dan suaminya yang memutuskan untuk mengkhitan anaknya. Faiza menyebut hal ini dilakukan bukan karena penyakit, namun karena dirinya menginginkan anaknya bersih sedari dini.
“Nggak ada alasan khusus, tetapi ingin anak kita bisa bersih dan sehat dari kecil ini,” tutur Faiza sambil bersyukur lantaran diberi hadiah sepeda oleh Wali Kota. (*)