KOTABUMI – Mendekati pilkada serentak, poster dan baliho bakal calon kepala daerah (balonkada) kian marak di Kabupaten Lampung Utara (Lampura).
Hampir semua sudut jalan, terlebih di persimpangan jalan dan lokasi-lokasi strategis lainnya dipenuhi poster dan baleho. Tak hanya itu, beragam poster balonkada juga terpasang pada kendaraan.
Sayangnya, sebagian poster dan baleho masih melanggar aturan. Pantauan Radar Lampung ada yang masih terpasang di pohon-pohon yang berada di pinggir jalan. Mirisnya kondisi ini dapat ditemui di daerah perkotaan hingga ke pelosok desa.
Kondisi ini menuai keluhan dari kalangan masyarakat. Salah satunya disampaikan oleh Rusli. Pria yang sehari-harinya bekerja sebagai pengemudi ojek ini mengaku terganggu. Apalagi, setiap hari dirinya harus berkeliling ke berbagai tempat mengantar penumpang.
“Saya pribadi mulai terganggu dengan banner-banner ini. Tidak masalah jika mereka ingin memasang sarana promosi atau tanda perkenalan diri. Tapi setidaknya jangan sampai mengganggu pengguna jalan,” katanya, Rabu 12 Juni 2024.
Menanggapi keluhan ini, Ketua Bawaslu Lampura Putri Intan Sari tidak menampik kondisi ini. Namun, menurutnya, untuk saat ini Bawaslu belum mempunyai kewenangan menertibkan baliho tersebut.
“Ini kan masih tahapan sosialisasi. Masih belum ada yang menjadi calon kada. Jadi kami belum bisa melakukan penertiban. Jika nanti sudah ada calon, maka aturan kampanye baru bisa diterapkan. Saat ini mereka sifatnya masih bakal calon,” ujar Putri singkat. (ozy/c1/fik)