BANDARLAMPUNG – Pemerintah Kota Bandarlampung menyatakan kesiapannya dalam menjalankan program Sarapan Bergizi untuk siswa TK, SD, dan SMP tanpa mengganggu dana bantuan operasional sekolah (BOS) yang ada. Hal ini diungkapkan Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana.
Eva menyatakan bahwa program Sarapan Bergizi bagi siswa TK, SD, dan SMP telah dipersiapkan, utamanya soal pendanaan. ’’Untuk program ini, kami siapkan dana Rp10 miliar dari APBD murni," katanya.
Menurut Eva Dwiana, pendanaan ini dikhususkan untuk program Sarapan Bergizi sebagai salah satu upaya membentuk calon pemimpin bangsa yang berkualitas tanpa mengganggu dana BOS. ’’Jadi, kami tidak akan ganggu dana BOS. Itu dana BOS tetap sesuai dengan peruntukannya," tegasnya.
Selain itu, kata Eva Dwiana, program tersebut merupakan salah satu instruksi pusat yang ditargetkan diterapkan pertama di Bandarlampung. "Mungkin ke depan Pemkot Bandarlampung yang kali pertama melakukan percobaan program Sarapan Bergizi," ujarnya.
Sasarannya, kata Eva Dwiana, harus siswa yang berada di bawah lingkup Pemkot Bandarlampung. ’’Kalau sudah dianggarkan nanti, tinggal nanti atur agar semuanya dapat sarapan bergizi dari awal bulan hingga akhir bulan," ungkapnya. (*)