Dapat Surat Tugas PAN, Rezki Wirmandi: Kombinasi Tua Muda Tetap Dijunjung

Minggu 02 Jun 2024 - 15:10 WIB
Reporter : Agung Budiarto
Editor : Agung Budiarto

RADAR LAMPUNG - DPP Partai Amanat Nasional (PAN) telah memberikan surat tugas kepada Bakal calon Wakil Walikota Bandarlampung, Rezki Wirmandi, untuk maju dalam Pilwalkot Bandarlampung yang akan diadakan pada November mendatang.

Pemberian surat tugas tersebut dilakukan oleh Ketua Tim 7 PAN Pilkada Bandarlampung, Hadi Tabrani, yang menyerahkannya langsung kepada Rezki Wirmandi, seorang politisi muda dari Partai Demokrat, di Kantor DPD PAN Bandarlampung, pada Minggu (2/6).

Surat tugas dengan nomor 713/PILKADA/V/2024 ini ditandatangani oleh Tim Pilkada DPP PAN, yaitu Viva Yoga Mauladi, Yandri Susanto, dan Pangeran K Saleh pada tanggal 24 Mei 2024.

Ketua DPD PAN Kota Bandarlampung, Edison Hadjar, menyatakan, surat tugas ini diberikan kepada para calon yang telah mendaftar dan mengembalikan berkas pendaftaran di penjaringan PAN Bandarlampung beberapa waktu lalu.

BACA JUGA:PJ Bupati Marindo Kurniawan Kunjungi Jamaah Haji Asal Pringsewu, Satu Calhaj Sakit

“Ada beberapa poin yang harus dilakukan bakal calon kepala daerah dalam surat tugas tersebut, yaitu mencari pasangan calon walikota, mendapatkan koalisi parpol lain untuk memenuhi persyaratan pencalonan di Pilkada, berkomunikasi secara intensif dengan struktur PAN mulai dari DPD, DPC hingga ranting untuk menggerakkan mesin partai, membuat program pemenangan di Pilkada, melaksanakan kerja-kerja politik yang cerdas, cepat dan konsisten, serta sanggup membayar biaya survei oleh lembaga survei yang ditunjuk DPP PAN,” jelas Edison.

Rezki Wirmandi, Bakal Calon Wakil Walikota Bandarlampung, menyampaikan terima kasih atas kepercayaan dari PAN yang memberinya surat tugas untuk maju di Pilwakot Bandarlampung. “Alhamdulillah, terima kasih. Saya sangat mengapresiasi dan siap menjaga amanah ini sampai berhasil,” ujar Anggota DPRD Bandar Lampung ini.

Terkait pasangan dan partai koalisi, Wasekjen BPP HIPMI ini berharap adanya kombinasi tua-muda. 

“Semua masih dalam proses komunikasi dan koordinasi. Keputusan akhir ada di tangan DPP, dan kami akan patuh pada keputusan partai (Demokrat),” kata Eki, sapaan akrabnya.

BACA JUGA:Antam Jamin Emas yang Beredar di Masyarakat Keasliannya

Kata Eki, baik Demokrat maupun PAN tidak bisa mengusung calonnya sendiri, sehingga harus berkoalisi. “Demokrat memiliki 5 kursi, sedangkan PAN 4. Jadi, masih diperlukan 1 kursi lagi untuk bisa maju. Insyaallah, kami optimis,” jelas Eki. (abd) 

 

Kategori :