Golkar Tegaskan Dukungan Penuh untuk Prabowo Dua Periode, Bahlil: Bukan Sekadar Sinyal

Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia saat menyampaikan pernyataan dukungan terhadap Prabowo Subianto, Kamis (1/5/2025).-Disway-
JAKARTA, RADAR LAMPUNG – Setelah Partai Amanat Nasional (PAN) memberi sinyal mendukung Prabowo Subianto untuk Pilpres 2029, Partai Golkar justru mengambil langkah yang lebih tegas.
Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, memastikan bahwa partainya akan terus mengawal pemerintahan Prabowo-Gibran hingga tuntas dan bahkan membuka peluang untuk mendukung Prabowo maju kembali di periode kedua.
Kalau kita mah bukan sinyal lagi," ujar Bahlil kepada wartawan di acara Halal Bi Halal di Tribata Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Kamis (1/5/2025).
"Sejak Munas, saya sudah menyampaikan dalam pidato bahwa kita mengawal pemerintahan Pak Prabowo dan Mas Gibran sampai selesai," lanjutnya.
BACA JUGA:Golkar Siap Dukung Prabowo Dua Periode, Asal Visi Astacita Butuh Waktu Tambahan
Meski enggan menyebut secara eksplisit soal batas dukungan, Bahlil mengisyaratkan bahwa Golkar tidak keberatan jika Prabowo mencalonkan diri kembali di 2029.
"Pak Prabowo mau selesainya kapan, itu selesai. Kalau mau dua periode, mau berapa, kita bicarain. Nggak ada masalah, jadi nggak perlu diragukan," tegasnya.
Bahlil juga mengungkapkan bahwa dukungan penuh dari Golkar didasarkan pada hubungan historis antara Prabowo dan partai berlambang pohon beringin tersebut.
"Kamu tahu bahwa Pak Prabowo itu memang Ketua Umum Gerindra, tapi beliau itu awalnya kader Golkar. Beliau adalah alumni Golkar," jelas Bahlil.
Ia pun menutup pernyataannya dengan menegaskan bahwa Golkar akan terus mendukung Prabowo dalam kondisi apa pun.
BACA JUGA:Perang Dagang dan Keamanan Nasional Tiongkok
"Kami sebagai keluarga besar Golkar akan menjaga beliau sampai kapan pun dan di mana pun," ujarnya.
Sebelumnya, Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan (Zulhas), juga memberikan sinyal kuat akan kembali mendukung Prabowo dalam Pilpres 2029. Namun, Zulhas menyampaikan harapan agar PAN dapat dilibatkan dalam penentuan calon wakil presiden (cawapres) dalam koalisi mendatang.
"Kalau capres silakan (Prabowo), kalau wapres kita bicara, iya kan? Kita bicara, jadi lihat kekuatan kita seperti ini yang terlihat saja saudara saksikan," kata Zulhas dalam acara Halal Bi Halal di Kantor DPP PAN, Jakarta Selatan, Minggu (20/4/2025). (disway/abd)