PRANCIS, RADAR LAMPUNG – Bermain di hadapan suporter membuat Toulouse ’’kesetanan”. Mereka berhasil membuat kejutan dengan mengalahkan Liverpool 3-2 pada pekan ke-4 Grup E Liga Eropa 2023/2024, Jumat (10/11) pukul 00.45 WIB.
Pada pertandingan yang digelar di Stadium de Toulouse ini, Toulouse menunjukkan performa memukau dengan melesakkan tiga gol oleh tiga pemain berbeda. Padahal pada pertemuan pertama mereka, The Reds –julukan Liverpool– berhasil mengalahkan Toulouse 5-1. Adalah Aron Donnum yang membuka keunggulan pada menit ke-36. Keunggulan ini bertahan hingga turun minum. Thijs Dalinga berhasil menggandakan keunggulan pada menit ke-58. Dikuti oleh Frank Magri yang pada menit ke-76. Sedangkan Liverpool baru bisa mencetak dua gol dalam 15 menit terakhir waktu normal. Masing-masing melalui gol bunuh diri Cristian Casseres pada menit ke-74 dan gol kedua oleh Diogo Jota pada menit ke-89. Kemenangan ini membuat Toulouse naik ke posisi kedua klasemen grup dengan raihan 7 poin. Sementara Liverpool, meskipun menelan kekalahan perdananya tetap kokoh di puncak dengan 9 poin. Jalannya Pertandingan Toulouse berhasil menciptakan banyak peluang berbahaya meski hanya sanggup menguasai sekitar 36 persen penguasaan bola. Sedangkan Liverpool terus mencoba merespons dengan serangan-serangan berbahaya. Namun sejumlah peluang mampu dipatahkan kiper Toulouse, Guillaume Restes. Salah satunya dengan melakukan penyelamatan gemilang dari percobaan gol yang dilakukan Gabriel Suazo pada menit ke-25. Kunci keberhasilan Toulouse adalah taktik bertahan dan serangan cepat yang mereka terapkan. Pada gol pertama di menit ke-36 misalnya. Kesalahan Konstantinos Tsimikas sehingga kehilangan bola, dimanfaatkan oleh Aron Donnum. Meski tendangannya masih membentur Jarell Quansah, bola berbelok sehingga tak mampu lagi diselamatkan kiper Kelleher. Toulouse unggul 1-0 hingga babak pertama usai. Pada menit-menit awal babak kedua, Toulouse langsung mendapat peluang pertama. Sayang, Gabriel Suazo belum berhasil memanfaatkan umpan dari Dallinga. Tendangannya masih melebar dari gawang Kelleher. Giliran Dallinga yang menceploskan bola ke gawang Liverpool. Namun gol sempat dianulir karena Dallinga lebih dulu melakukan pelanggaran terhadap Matip. Pada menit ke-58, Vincent Sierro memberikan umpan silang. Dallinga dengan dingin melepaskan tembakan mendatar ke sudut jauh yang tak mampu ditepis oleh Kelleher. Gol ini semakin membuat Toulouse unggul atas Liverpool. Liverpool baru berhasil memperkecil ketertinggalan pada menit ke-75 melalui sundulan Joe Gomez. Meski sempat mengenai bahu Casseres, laju bola tetap mengarah ke gawang. Harapan Liverpool sebenarnya telah terhenti ketika Magri mencetak gol ketiga Toulouse pada menit ke-76. Ia berhasil memanfaatkan ketidaksempurnaan penyelamatan yang dilakukan Kelleher. Namun Liverpool tidak putus asa. Pada menit ke-89, Diogo Jota berhasil mencetak gol indah melalui aksi individu brilian. Liverpool berhasil mencetak gol ketiga pada menit ke-90+3 lewat sundulan Quansah. Sayangnya, VAR membatalkan gol tersebut karena handball Mac Allister dalam proses build-up. Skor 3-2 untuk keunggulan Toulouse bertahan hingga wasit meniup peluit akhir. Klopp menyesali keputusan wasit yang menganulir gol ketiga timnya. "Saya sudah melihat videonya. Menurut saya, itu bukan handball. Bola lebih dulu mengenai dada dan itu cukup lama sebelum kami mencetak gol," sesal Klopp. Dengan hasil ini, Liverpool harus menundukkan LASK dan Union Saint-Gilloise untuk lolos sebagai pemuncak klasemen. (jpc/net/c1/fik)
Kategori :