KOOTIE, seekor kucing Persia medium, memiliki kebiasaan unik yang membedakannya dari kucing lainnya. Jika kucing umumnya mengeong saat lapar, Kootie justru mengeluarkan suara yang terdengar seperti kata “makan”.
Kebiasaan ini muncul karena pemiliknya, Alvin dan Dea, sering mengajaknya berbicara layaknya anak kecil.
Menurut Dea, pada awalnya Kootie, yang akrab disapa Oti, hanya mengeong seperti kucing pada umumnya. Namun, setelah sering mendengar kata “makan” dari Alvin ketika memberi makan, pada Februari 2023 Kootie mulai menirukan kata tersebut.
Setiap kali Kootie mengatakan “makan”, Alvin dan Dea selalu memberinya makanan favorit sebagai penghargaan.
BACA JUGA:Mengenal Bonsai Legundi, Bonggol Unik Harga Makin Melejit
Kebiasaan Kootie ini semakin sering terjadi, bahkan bukan hanya ketika dia lapar. Kootie akan mengucapkan “makan” untuk menarik perhatian, meminta dibukakan pintu, atau saat sedang ingin bermain. Aktivitas lucunya ini bisa dilihat di akun Instagram @kootie.thepersiancat.
Meskipun Kootie sering berceloteh dengan Alvin, dia tidak terlalu sering berbicara dengan Dea. Dea mengungkapkan bahwa mungkin Kootie merasa canggung karena Dea tidak sering mengajak bicara. “Ada yang bilang mungkin Kootie melihat saya sebagai saingan untuk mendapatkan perhatian Alvin,” kata Dea sambil tertawa.
Kootie, yang lebih senang di dalam rumah dan mudah stres jika diajak keluar, selalu menyambut Alvin dan Dea dengan penuh antusias di depan pintu. Tingkahnya yang manja dan menggemaskan semakin membuat Alvin dan Dea sayang kepadanya.
Merawat Kootie juga membutuhkan perhatian ekstra, terutama dalam hal perawatan bulu yang sering rontok. Alvin dan Dea rutin menyisir bulu Kootie setiap hari dan melakukan grooming setiap 1-2 bulan sekali untuk menjaga kebersihan dan kesehatan bulunya.
Kootie memang memiliki sifat introver dan lebih suka bersembunyi ketika ada orang lain. Namun, sifat ini justru memudahkan Alvin dan Dea karena bulu Kootie tetap bersih karena jarang keluar rumah.
Diketahui Kucing Persia adalah salah satu ras kucing yang paling dikenal dan populer di seluruh dunia. Dikenal karena keindahan fisiknya yang memukau dan karakternya yang tenang, kucing Persian telah menjadi pilihan favorit bagi banyak pecinta kucing.
Asal-usul kucing Persian dapat ditelusuri kembali ke Iran (sebelumnya dikenal sebagai Persia), tempat mereka dikenal sebagai “Gorbe-ye irani” yang berarti “kucing Iran.” Diperkirakan bahwa kucing-kucing ini telah ada sejak abad ke-17, tetapi versi modern dari ras ini dikembangkan di Inggris pada abad ke-19.
Salah satu fitur paling mencolok dari kucing Persian adalah bulu panjang, lebat, dan halusnya. Bulu mereka datang dalam berbagai warna dan pola, termasuk solid, tabby, bicolor, dan calico. Mata mereka bulat dan lebar dengan warna yang serasi dengan bulu mereka. Telinga mereka kecil dan bundar, dan hidung mereka biasanya pendek dan pesek.
Selain kecantikan fisiknya, kucing Persian juga dikenal karena karakteristiknya yang tenang, lembut, dan penyayang. Mereka cenderung menjadi kucing yang santai dan tidak terlalu aktif, sehingga cocok untuk kehidupan di dalam ruangan. Mereka suka bermain, tetapi lebih memilih bermain dengan mainan atau berbaring santai di tempat tidur daripada berlari-lari di sekitar rumah.
Perawatan bulu adalah hal yang penting untuk kucing Persian karena bulu panjang mereka rentan terhadap kekotoran dan kekusutan. Bulu mereka perlu disikat setiap hari untuk mencegah kekotoran dan mengurangi risiko pembentukan matting (kekusutan bulu). Selain itu, telinga mereka perlu dibersihkan secara teratur, dan mata mereka perlu diperiksa untuk mencegah masalah kesehatan.