BANDARLAMPUNG – Pasca Tawuran antardua kelompok remaja yang menewaskan seorang pelajar SMA di Bandarlampung, Sabtu (4/5) dini hari, Polsek Telukbetung Selatan (TbS) mengamankan 14 remaja. Meskipun, belum ada satu pun yang ditetapkan sebagai tersangka hingga Minggu (5/5).
’’Saat ini masih kita mintai keterangan dan dilakukan pendalaman atas peran-peran yang mereka perbuat dalam peristiwa tersebut," jelas Kapolsek TbS Kompol Enrico Donald Sidauruk, Minggu (5/5).
Sementara dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), pihaknya mengamankan barang bukti berupa 3 senjata tajam. ’’Tiga senjata tajam ini yang kita duga merupakan barang bukti," jelasnya.
BACA JUGA:Kapal Pemprov Lampung Baru Rampung 45 Persen
Dijelaskannya dalam peristiwa tersebut terdapat dua korban. Masing-masing satu meninggal dunia dan satu kritis. Keduanya sempat dibawa ke rumah sakit.
"Kondisi dari korban dalam peristiwa ini ada 2 orang. Satu dalam kondisi meninggal dunia dengan luka di sekitaran wajah dan satunya luka di sekitaran punggung," jelasnya.
Disinggung apakah 14 orang yang diamankan merupakan gangster, ia menyebut pihaknya masih mendalami hal tersebut. ’’Masih kami dalami," ucap Kompol Enrico.
Ke-14 remaja yang diamankan, tegasnya, saat ini masih dilakukan pemeriksaan dan pendalaman terkait peristiwa tawuran antardua kelompok remaja tersebut. Polisi juga tengah memburu 8 orang yang diduga ikut dalam aksi tawuran antar kelompok remaja di Telukbetung Selatan ini.
BACA JUGA:Waspada, Harimau Kembali Mengincar!
’’Kami sudah identifikasi 8 orang tersebut. Kami imbau agar mereka menyerahkan diri ke Mapolsek Telukbetung Selatan," tandasnya.
Menurutnya pemicu kejadian tersebut didyga karena adanya cekcok yang akhirnya mengakibatkan perkelahian. Sementara selain korban meninggal dunia yaitu Rizky Abdul Salam Al Qolili (16), satu korban lagi masih di rumah sakit Tjokrodipo Bandarlampung dengan mengalami luka pada bagian punggungnya.
Atas peristiwa ini, Kompol Enrico juga mengimbau kepada para orang tua untuk lebih peduli dengan anak anaknya, memberikan pengawasan yang lebih. ”Khususnya saat anak anak berada di luar rumah terlebih saat malam hari agar peristiwa seperti ini tidak terulang kembali,” ingatnya.
Diketahui, peristiwa tawuran antardua kelompok di Telukbetung Selatan terjadi Sabtu (4/5) dini hari. Ada pun korban tewas yakni Rizky Abdul Salam Al Qolili, warga Pesawahan, Teluk Betung Selatan, Bandarlampung, yang tercatat sebagai pelajar SMA Satu Nusa Bandarlampung. (gie/c1/rim)