Waspada, Harimau Kembali Mengincar!
LAKUKAN PENGECEKAN: Tim UPTD KPH Kabupaten Pesisir Barat di permukiman warga sekitar kawasan hutan TNBBS, Pekon Pemerihan, Kecamatan Bangkunat, yang didatangi harimau.-FOTO TIM UPTD KPH-
LIWA – Harimau kembali mengincar. Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) pun kembali mengimbau masyarakat waspada. Khususnya bagi para penggarap lahan perkebunan di kawasan hutan produksi terbatas (HPT) dan pengguna jalan lintas barat (jalinbar) yang melintas di kawasan hutan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) wilayah Pekon Pemerihan, Kecamatan Bangkunat, agar tetap waspada.
Pasalnya hingga kini di wilayah tersebut masih sering muncul harimau sumatera. ’’Terakhir Rabu, 29 April 2024, kami menerima informasi seekor harimau sumatera muncul bahkan sempat memangsa anjing peliharaan milik warga di kawasan hutan produksi terbatas, TNBBS” kata Kepala UPTD KPH Kabupaten Pesbar Dadang Trianahadi, Sabtu (4/5).
BACA JUGA:Buruknya Ekses Negatif Dana Desa
Setelah dilakukan pengecekan, lanjut dia, ternyata benar ada seekor harimau yang sempat terlihat sampai ke sebuah gubuk milik Bambang, salah satu warga penggarap lahan di HPT tersebut. “Dan sempat memangsa anjing peliharaannya yang ada di gubuk itu,” kata Dadang.
Diteruskannya bahwa terkait keberadaan harimau ini, KPH Pesbar juga telah menyosialisasikan kepada warga yang berada di dalam HPT wilayah Pekon Pemerihan bagaimana cara mengamankan diri dan mengamankan ternaknya dari serangan binatang buas tersebut. Ketika mengadakan sosialisasi, pihaknya bersama tim telah memberikan nomor handphone ke warga setempat.
“Sehingga jika ada informasi terkait kemunculan harimau agar segera disampaikan ke kami agar bisa secepatnya di tindaklanjuti,” ujarnya.
BACA JUGA:Mantapkan Diri Maju Pilkada, Julian Ambil Formulir Penjaringan di 3 Parpol
Sementara dari hasil observasi lapangan yang dilakukan bersama timnya terkait kemunculan harimau di HPT Pekon Pemerihan ditemukan adanya kandang ternak kambing warga sudah dipasang dengan kaleng yang diikat tali untuk bebunyian. Sehingga jika ada satwa liar harimau bisa menjauh dari kandang. Pihaknya juga tetap mengimbau kepada pengguna jalan yang melintas di kawasan HPT atau TNBBS di wilayah Pekon Pemerihan Kecamatan Bangkunat itu. Terutama pengendara sepeda motor untuk tidak sendirian, lakukan perjalanan bersama (konvoi) terutama menjelang sore atau malam hari.
’’Hal itu sebagai upaya untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Terutama menghindari serangan satwa liar seperti harimau dan satwa liar lainnya,” pungkasnya. (yan/rnn/c1/rim)