“Proses pengambilan formulir ini adalah salah satu bentuk komunikasi dengan partai politik. Ini juga menunjukkan kesungguhan saya untuk bertarung dalam pemilihan walikota Bandarlampung,” kata Iqbal Ardiansyah.
Bung Iqbal, sapaan akrabnya, menyatakan bahwa saat ini sedang menjalin komunikasi dengan berbagai partai politik karena percaya bahwa perjuangan ini harus dilakukan secara bersama-sama.
“Saya memutuskan mencalonkan diri dalam pemilihan walikota karena merasa terpanggil oleh masalah yang dihadapi masyarakat. Terutama masalah yang dihadapi oleh generasi milenial. Generasi muda harus berperan dalam menjaga demokrasi dan memperjuangkan kepentingan Indonesia,” ujarnya.
Terkait konsep dan visi misi yang diangkat, calon walikota itu mengungkapkan telah merumuskan program pembangunan Bandarlampung Bahagia Bersama Bung Iqbal. “Nanti saat penyampaian visi misi kita sampaikan apa filosopi Bandarlampung Bahagia. Tunggu tanggal mainnya,” kata Bung Iqbal.
Masih di tempat yang sama, Ketua Tim Penjaringan DPC PDIP Bandarlampung Dedi Yuginta menyatakan bahwa Iqbal Ardiansyah adalah calon wali kota Bandarlampung kelima yang mengambil formulir pendaftaran di DPC PDIP Bandarlampung.
’’Jadi yang telah mengambil formulir pendaftaran di DPC PDIP Bandarlampung adalah incumbent Eva Dwiana, Ikhsan, Putri Maya Rumanti, Yusirwan, dan Iqbal Ardiansyah,” ungkap anggota DPRD Bandarlampung dua periode yang kembali terpilih pada Pileg 2024 itu. (rls/c1/abd)