Dikira Tidur, Pak Security di Bandar Lampung Ternyata Meninggal Dunia

Selasa 23 Apr 2024 - 19:11 WIB
Reporter : Agung Budiarto
Editor : Agung Budiarto

Berdasarkan pengakuan warga setempat, kejadian yang menimpa korban Adon (43), warga Jalan Laksamana R.E. Martadinata di jembatan beton Kelurahan Gedungpakuan, sekitar pukul 18.15 WIB.

Dari pengakuan Sandi rekan korban, menyebut sebelum meninggal korban sempat mengeluhkan sesak nafas dan meminta air panas dengan keadaan bertelanjang dada.”Dia bilang dadanya sesak, terus minta air anget sama saya. Terus saya ambilin,” katanya di lokasi kejadian.

Namun nahas, pasca meminum air yang diberikan beberapa saat korban bukannya membaik justru langsung menghembuskan nafas terakhirnya saat itu juga. “Abis itu saya lihat dia nyender, pas dipanggil udah ga nyaut. Baru saya panggil orang-orang di sini, dan polisi datang juga,” ungkapnya.

BACA JUGA: Penjual Es di Bandarlampung Gelapkan Motor Teman

Sementara itu, Kapolsek Tanjungkarang Barat Kompol Mujiono mengamini adanya kejadian tersebut. Dirinya menyebut pihaknya dan Tim Inafis Polresta Bandarlampung telah turun langsung untuk mengeceknya. “Betul (sakit, red), dan hasil pemeriksaan Inafis, tidak di temukan tanda tanda kekerasan,” ujarnya.

Menurutnya, pihak keluarga sendiri menolak tubuh korban divisum di rumah sakit dan meminta untuk dipulangkan segera ke rumah duka. ’’Atas permintaan keluarga bahwa korban langsung dibawa ke rumah duka dan tidak bersedia di visum. Saat ini korban sudah dibawa ke rumah duka menggunakan ambulans pemkot,” pungkasnya. (gie/c1/abd)

Kategori :