Ratusan pemudik di areal Dermaga Eksekutif Pelabuhan Bakauheni protes setelah antre lebih dari tiga jam sejak pukul 17.00 WIB Minggu (14/4) dan tak kunjung naik kapal. Sementara sekitar pukul 19.00 ada deretan mobil yang baru masuk dermaga langsung diprioritaskan naik kapal. Sopir dan para penumpang pun langsung turun dari mobil dan merangsek menuju petugas jaga yang sengaja meloloskan mobil yang datang paling akhir.
Protes ini berlangsung tegang hingga saling tarik urat leher. Pemudik tak rela mereka dianaktirikan. Seperti protes seorang perempuan muda kepada tiga petugas.
Namun, aparat bergeming, diam seribu bahasa. Diduga, pemudik yang baru masuk itu main mata, membayar sejumlah uang pungli agar bisa naik kapal lebih dahulu.
Protes juga dilakukan sejumlah pemudik lain. Bahkan, mereka mengejar mobil yang sudah mendapatkan akses naik kapal.
BACA JUGA:Parpol di Lampung Buka Penjaringan Balonkada
’’Jadi gini, kami sudah ada yang antre dari jam 2, 3, 5 sore. Hingga jam 9 malam semua antre tertib ikut aturan. Tapi tiba-tiba ada rombongan mobil yang baru datang diloloskan petugas. Ini ada apa?” tanya Riza, salah satu pemudik yang hendak kembali ke Jakata.
Pria berkacamata itu meminta ASDP terbuka membuka data siapa rombongan istimewa itu. Pihaknya mengaku siap maklum jikalau ada rombongan VVIP itu memang sesuai aturan hukum bisa didahulukan. ”Kami gak butuh minum dan roti sebagai kompensasi. Coba ceritakan kepada kami, siapa rombongan itu,” ujarnya.
Saat kericuhan terjadi, para petinggi ASDP yang tengah acara live music dan joget ria memang terhenti. Namun tidak ada satu petinggi ASDP yang turun langsung untuk melerai dan menjelaskan masalah ini.
Saat dikonfirmasi, Corporate Secretary ASDP Bakauheni Shelvy pun permohonan maaf dan mengakui kejadian itu terjadi karena adanya koordinasi yang kurang baik antara petugas saat pergantian shift. ”Sekali lagi kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan ini,” kata Shelvy.
Sedangkan terkait ingar bingar live music saat puncak arus balik, Shelvy menyatakan itu merupakan usaha PT ADDP untuk menghibur para pengguna jasa (pemudik). ”Karena kan mereka menunggu cukup lama ya. Jadi harapanya musik itu dapat menghibur, bukan ada acara khusus, tapi bagian dari pelayanan,” katanya.
Shelvy pun berkilah bukannya para pejabat atau petinggi tidak ada yang turun mengantisipasi kericuhan. ”Kami akan evaluasi atas petugas yang berugas malam ini (kemarin malam),” katanya.
Sementara Minggu (14/4) siangnya, Menhub Budi Karya Sumadi mengunjungi langsung Pelabuhan Bakauheni di Kabupaten Lampung Selatan. Itu setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegurnya untuk memastikan persiapan dan kesiapan menghadapi arus balik Lebaran 2024 di pelabuhan setempat.
Dalam kunjungan tersebut, Menhub bersama Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy. Sementara yang menyambut langsung keduanya antara lain Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, Kapolda Irjen Helmi Santika, Danrem 043/Gatam Brigjen TNI Rikas Hidayatullah, serta Dandim 0421 dan Kapolres Lamsel.
Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan belajar dari peristiwa antrean panjang di Pelabuhan Merak, Banten, pada arus mudik lalu, maka pada arus balik ini pihaknya meningkatkan jumlah pengoperasian kapal. Di mana pada arus mudik, menurut dia, dalam sehari sebanyak 131 kapal. Sedangkan pada arus balik ini 146 kapal dengan keberangkatan kapal tidak boleh lebih dari 45 menit.
Selain itu, pihaknya juga menjalankan mekanisme standar operasional prosedur (SOP) dengan tanda warna hijau yang berarti normal dan kuning berarti sudah ada peringatan dengan mengambil tindakan pengoerasian harus lebih agresif. Sementara, warna merah berarti padat maka banyak kapal yang harus dioperasikan secara partikel. Kemudian menggunakan pelabuhan panjang dengan mengoperasiakn 3 kapal.
Diketahui berdasakan data ASDP hingga Minggu (14/4), pejalan kaki yang menyeberang ke Pulau Jawa sebanyak 20.546 penumpang dan dalam kendaraan 206.977 dengan total penumpang sebanyak 227.523 orang. Sementara untuk kendaraan roda dua sebanyak 22.171 dan kendaraan roda empat 31.125 dengan total kendaraan yang menyeberang ke Pulau Jawa sudah 53.296 unit.