PRINGSEWU – Bocah 2,5 tahun, Fatan Naufal, meregang nyawa di dalam lubang septic tank yang baru saja selesai dibuat.
Warga Dusun Banjarrejo, Pekon Mataram, Kecamatan Gadingrejo, Pringsewu, ini tewas karena tenggelam dalam air yang menggenangi lubang tersebut.
BACA JUGA:ASN Waykanan Tak Masuk Kerja di Hari Pertama Pasca-Lebaran, Ini Risikonya
Sebelumnya setelah korban ditemukan, jasadnya langsung dievakuasi ke rumah praktik mantri kesehatan desa guna pemeriksaan medis. “Nah, dari hasil pemeriksaan medis, korban dinyatakan sudah tidak bernyawa,” terangnya.
Kesimpulan ini juga dikuatkan dengan hasil olah TKP oleh Tim Inafis Satreskrim Polres Pringsewu dan Tenaga Medis dari Puskesmas Gadingrejo yang telah melakukan pemeriksaan.
BACA JUGA:Lakalantas Tunggal, Mobil Pick Up Terbalik di Jalintim Tulang Bawang Lampung
Petugas tidak menemukan luka atau tanda bekas kekerasan di tubuh korban. Hanya ditemukan luka lecet ringan di bagian pipi sebelah kanan. Orang tua korban mengaku telah menerima dan mengikhlaskan kepergian buah hatinya tersebut. Ini ditandai dengan menandatangani surat pernyataan tidak bersedia dilakukan proses autopsi. Jenazah korban kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. Sebelumnya, Fatan Naufal ditemukan oleh orang tua korban Karlan (45) mengapung di dalam lubang septik tank sedalam dua meter, Senin 15 April 2024 sekitar pukul 15.00 WIB. Lubang septik tank ini belum digunakan. Sementara masih dimanfaatkan oleh tukang bangunan untuk menampung air guna pembangunan rumah milik orang tua korban. Korban diduga lepas dari pengawasan orang tuanya sehingga masuk ke dalam lubang septic tank. (sag/c1/fik)