TANGGAMUS - Satpolairud Polres Tanggamus bersama masyarakat menggelar bersih sampah. Kegiatan ini dipusatkan di Pantai Wisata Karang Bolong, Pekon Tegineneng, Kecamatan Limau.
Bersih pantai diinisiasi Kasatpolairud Polres Tanggamus Iptu Zulkarnaen bersama Kepala Pekon Tegineneng Muslim dengan menggandeng PKK dan warga setempat sebagai upaya menjaga kelestarian alam dan biota laut.
Dengan semangat yang tinggi, warga bersama-sama menggunakan kantong plastik berukuran besar dengan ukuran satu meter kali lima puluh sentimeter mengumpulkan sampah plastik, kaleng, dan berbagai jenis sampah lain yang berserakan.
Hasilnya, tampak Pantai Karang Bolong semakin indah dengan tampilan karang yang berlubang di pinggir pantai setempat sehingga juga diharapkan membuat nyaman para pengunjung.
Zulkarnain mengatakan, agenda bersama masyarakat Pekon Tegineneng melalui kegiatan bersama sapu bersih sampah laut bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat menjaga sumber daya alam di wilayah pantai, terutama di Kecamatan Limau.
“Kita mengajak masyarakat untuk menjaga kelestarian laut kita. Karena laut ini adalah sumber daya, sumber pendapatan nelayan. Dengan adanya program bersih pantai, kita berharap biota laut akan tumbuh dan penghasilan nelayan akan meningkat,” kata Zulkarnain.
Zulkarnain mengungkapkan, kegiatan serupa akan dijadwalkan pihaknya sebulan dua kali dengan cara berpindah-pindah. “Minggu depan, kita rencanakan di Kecamatan Cukuhnalak atau di kecamatan lainnya,” ungkapnya.
Zulkarnain mengimbau masyarakat di pesisir pantai agar tidak membuang sampah di laut, terutama sampah plastik. ’’Sampah plastik dibutuhkan waktu 500-1.000 tahun untuk bisa diurai. Sampah plastik tidak akan berubah, tidak akan mengubah bentuk sehingga akan menimbulkan residu yang dapat merusak lingkungan,” ungkapnya.
Sementara Kepala Pekon Tegineneng Muslim mengapresiasi kegiatan bersih sampah di Pantai Karang Bolong karena sangat positif dan sangat baik. “Bekerja sama dengan Satpolairud, kita bersih-bersih pantai dari sampah-sampah yang berserakan,” kata Muslim.
Muslim berharap aksi ini dapat terus dilaksanakan, khususnya wilayah tersebut hingga ke arah TPI di Dusun Kuala.
Terkait kegiatan Pokdarwis Wisata Pantai Karang Bolong, kata Muslim, memang pernah dilakukan pembersihan. ’’Namun pada masa Covid-19, wisata turut sepi sehingga tidak ada aktivitas pokdarwis.
Setelah normal kembali wisata, kami akan kembali menggiatkan pokdarwis membersihkan pantai agar wisata di sini nyaman dan bersih,” ungkapnya. (ehl/c1/ful)
Kategori :