“Rata rata masyarakat ini pingin cepat sampai ke tujuan. Jadi langsung masuk tol dan menuju ke arah tujuan masing-masing. Dan mungkin titik jenuhnya itu berada di Pematang, Mesuji saat itu baru masuk ke rest area,” ungkapnya.
Sementara itu, Kapolda Lampung, Irjen Helmy Santika menjelaskan pihaknya akan turut juga upaya mengantisipasi potensi kejahatan, khususnya C3 (Curat, Curas dan Curanmor).
Dimana saat ini pihak dari Polda Lampung telah membentuk tim khusus anti Begal dan akan melakukan pengawalan bagi kendaraan R-2 yang melakukan perjalanan malam hari.
“Operasi Ketupat Krakatau 2024 digelar dalam rangka Pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1445 H, untuk mewujudkan mudik yang aman dan nyaman bagi masyarakat sehingga dapat merayakan hari raya bersama keluarga di kampung halaman,” pungkas Kapolda. (ang/c1/abd)