BANDARLAMPUNG - Selama Ramadan, rutinitas seperti salat Tarawih dan sahur yang dilakukan setiap hari bisa membuat siklus tidur kita berubah.
Perubahan tersebut mungkin bisa menyebabkan rasa kantuk yang mengganggu jika kita tidak tahu bagaimana cara mengatasinya.
Mengutip YouTube OkeyDoc, dr. Bayu Adipuro mengakui, mengatasi kantuk saat berpuasa memang kadang terasa sulit. Namun tetap perlu dilakukan langkah-langkah untuk mengatasi kantuk agar puasa kita bisa tetap berjalan baik.
Dijelaskan, alasan utama merasakan kantuk saat puasa adalah karena perubahan pola tidur dari biasanya. "Hal ini menyebabkan kita dapat merasakan kantuk terutama pada siang hari. Meskipun begitu kita tetap bisa menyiasatinya," ujarnya.
Dirinya mengungkapkan, jika mengantuk saat puasa bukan berarti tanda dari sebuah penyakit seperti diabetes. Untuk itu, ada beberapa cara untuk mengatasi kantuk saat berpuasa. Pertama ialah menetapkan waktu tidur dan bangun yang sama setiap hari.
"Kita mungkin akan kurang tidur karena rutinitas sahur. Tapi kita bisa menyiasatinya dengan tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari," ucapnya.
"Dengan begitu, tubuh akan terbiasa dengan perubahan ini. Lama-kelamaan rutinitas ini akan menyebabkan tubuh beradaptasi dan kantuk pun bisa menghilang," sambungnya.
Kedua, lakukan kegiatan yang inovatif dan baru setiap harinya. Perlu diketahui, bahwa melakukan pekerjaan yang monoton dan itu-itu saja dapat menjadi sumber rasa kantuk di siang hari.
Untuk itu dapat dicoba untuk bangun dari kursimu dan melakukan sesuatu yang membuatmu berpikir dan bekerja. "Ya dijamin rasa ngantuk bisa menghilang seketika," tuturnya.
Ketiga, mencukupi kebutuhan cairan kita. Saat sahur selain minum air kita juga bisa memperoleh asupan cairan dari mengkonsumsi sayur dan buah-buahan. "Rasa ngantuk setelah makan sahur merupakan proses yang normal dari bagian penguraian nutrisi oleh tubuh," tuturnya.
Guna melawan serangan katuk setelah sahur, kita bisa juga mengonsumsi makanan seperti daging tanpa lemak, daging ayam tanpa kulit, kacang-kacangan, gandum utuh, karbohidrat kompleks dan ikan.
"Oh iya, hindari konsumsi makanan atau minuman yang tinggi kadar kafein atau kaya akan kadar gula yang hanya menyumbangkan sedikit energi pada tubuh kita," tandasnya. (pip/c1/fik)