"Mungkin kemarin masih banyak peserta yang belum 'ngeh' soal ini. Tapi mudah-mudahan di babak grand final nanti peserta bisa semakin berhati - hati jangan sampai salah," katanya.
Terpenting, sambung dia, peserta harus tampil dalam keadaan tenang. Ketika bel tanda kesalahan pertama berbunyi, peserta diharapkan untuk tidak langsung panik. "Karena kalau saya liat diperlombaan kemarin, bel pertama itu mempengaruhi bel-bel berikutnya," sambungnya.
Pada babak grand final juga akan ada evaluasi yang diberikan dewan juri diakhir penampilan peserta. Agar dapat menjadi pembelajaran tidak hanya bagi peserta tapi juga masyarakat yang menonton acara ini.
"Harapan kami, peserta yang ikut dalam lomba kali ini juga bisa menjadi calon peserta MTQ yang bisa mewakili masing-masing kabupaten/kota hingga ke level provinsi nantinya," pungkasnya.
Kegiatan disponsori Sharp, Bank Lampung, PTPN7 dan Radar Lampung Media Grup. (Ega/fik)