BANDARLAMPUNG - Prevalensi stunting Provinsi Lampung tahun 2023 terendah ketiga secara nasional. Berdasarkan data Survei Kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2023, prevelensi stunting Provinsi Lampung di angka 14,9 persen. Berada di bawah Bali dan Jambi.
Sementara dari rata-rata prevelensi nasional 2023 yang berada di angka 21,5 persen, prevelensi stunting Provinsi Lampung tahun 2023 jauh lebih baik. Prevelensi stunting Provinsi Lampung tahun 2023 tersebut turun 0,3 persen dibandingkan prevelensi stunting Provinsi Lampung tahun 2022 lalu yang berada di angka 15,2 persen.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Lampung Edwin Rusli pun mengucapkan syukur prevelensi stunting di Provinsi Lampung terus turun. ”Prevelensi stunting Lampung tahun 2023 berada di urutan ketiga nasional terendah dengan angka 14,9 persen,” ujar Edwin Rusli saat ditemui di Mahan Agung, Rabu (20/3).
Untuk terus menurut angka prevalensi stunting, Dinkes Lampung sendiri menurutnya telah melakukan serangkaian upaya. Seperti pemberian vitamin A kepada anak-anak dan pemberian susu bagi ibu hamil. “Jadi program pemberian vitamin A dan susu untuk ibu hamil kita berikan setiap tahun,” ungkapnya.
BACA JUGA:Pawang Gajah Meninggal setelah Jatuh dan Terinjak
Lanjutnya, upaya penurunan stunting juga dilakukan dengan kolaborasi bersama OPD terkait. “Jadi selain Dinkes juga dilakukan kolaborasi dengan pihak terkait. Misal pemberian telur dilakukan melalui Dinas Peternakan,” tuturnya.
Ke depan, pihaknya pun terus berupaya untuk menurunkan angka prevalensi stunting di Provinsi Lampung.(pip/rim)