Kasus Perang Sarung Telan Korban Diusut, Polisi Imbau Warga Dua Kubu Menahan Diri

Rabu 20 Mar 2024 - 16:06 WIB
Reporter : Anggi Rhaisa
Editor : Syaiful Mahrum

BANDARLAMPUNG - Aksi perang sarung yang menelan korban di Lampung Selatan menjadi atensi Polda Lampung. Levino Rafa Fadila (14), warga Kecamatan Kalianda, tewas akibat aksi perang sarung.

Kabidhumas Polda Lampung Kombespol Umi Fadillah Astutik menjelaskan, pihaknya akan terus mengusut terkait peristiwa korban perang sarung tersebut. “Kami menghimbau agar masyarakat dua desa bisa menahan diri dan jangan terprovokasi,” katanya

BACA JUGA:Hasil Pansus DPRD Bandarlampung, Ini Rekomendasinya!

Saat ini, kata Umi, Satreskrim Polres Lamsel sedang melakukan penyelidikan. “Penyelidikan terkait masalah ini. Tentunya, kami akan bekerja secara profesional agar bisa mengungkap peristiwa yang terjadi,” ungkapnya.

Umi menyatakan bahwa sudah ada 21 saksi yang diperiksa dalam perkara ini. ’’Saksi-saksi yang diperiksa tersebut dari dua orang kelompok remaja yang terlibat aksi perang sarung. Juga beberapa masyarakat yang tahu atas peristiwa tersebut,” jelasnya.

BACA JUGA:Tips Bagi Penderita Diabetes Tetap Sehat Selama Berpuasa di Bulan Ramadan

Diketahui, perang sarung di Kecamatan Kalianda, Lamsel, mengakibatkan satu orang meninggal dunia.

Levino Rafa Fadilah mengalami luka-luka hingga nyawanya tidak bisa tertolong lagi. Peristiwa tersebut terjadi pada Senin (18/3) sekitar pukul 20.30 WIB. Saat itu, terjadi perang sarung antara anak remaja Desa Kecapi melawan Desa Pematang. Ketika tawuran itu, banyak korban mengalami luka-luka. Namun, ada satu orang meninggal dunia atas nama Levino Rafa Fadila (14), warga Dusun 1 RT 01 Desa Kecapi, Kecamatan Kalianda/

Informasi yang dihimpun, saat mengalami luka-luka korban sempat dibawa ke Bidan Eti di Desa Kecapi.

Karena tidak sanggup lagi, korban dibawa ke RS Boob Bazar Kalianda. Nahas, nyawa korban tidak tertolong lagi dan dinyatakan meninggal dunia. (ang/ful)

 

Kategori :