BACA JUGA:Menyambut Datangnya Bulan Ramadan 1445 H Dengan Suka Cita
“Jadi kita siapin disana, selain selama ini memang setiap weekendya selalu ada kuliner disana dan tentu mereka kita ajak juga di bazaar takjil ini, mau pedagang lama atau baru silakan,” ungkapnya.
Nantinya, kata Adiansyah, Bazaar Tajil tersebut akan dimulai pada hari kedua ibadah puasa dengan memanfaatkan trotoar yang ada supaya mempermudah masyarakat mencari penganan berbuka puasa.
“Di sepanjang jalan dari di depan BPMP hingga depan kantor Transmigrasi dimulai dari hari kedua dari pukul 14.00 WIB-18.00 WIB. Dimana sebelah kanan menghindari matahari sore. Dan kita ambil satu sisi trotoar saja, supaya orang yang lewat itu mau berbelanja disitu mempermudah masyarakat,” jelasnya.
Namun agar lebih tertib, pihaknya membuka nomor pendaftaran bagi UMKM atau pedagang yang ingin bergabung tanpa biaya. Hal ini juga dilakukan untuk mengatur jarak supaya tertata dengan baik.
“Sejauh ini yang mendaftar sudah 180 UMKM dengan kapasitas lokasi sekitar 220-an. Kita beri nomor juga supaya bisa tertib dan yang ambil nomor baru 110 UMKM. Supaya tidak berebut, tidak di samping jalan atau berdampingan dengan pedagang jenis yang sama,” bebernya.
Untuk pendaftaran, UMKM bisa menghubungi Dinas Perindustrian agar dicatat dan mendapatkan nomor. (mel/c1/fik)