Paranormal Samsudin Dijemput Penyidik Siber Ditreskrimsus

Jumat 01 Mar 2024 - 21:26 WIB
Reporter : Taufik Wijaya
Editor : Taufik Wijaya

JAKARTA - Paranormal Samsudin Jadab alias Gus Samsudin kembali berurusan dengan aparat penegak hukum. Kini ia diperiksa terkait konten video tentang aliran sesat yang membolehkan ’’tukar pasangan’’ dalam channel Youtube miliknya Raka Official. 

Kabid Humas Polda Jawa Timur (Jatim) Kombes Dirmanto, Kamis (29/2), mengatakan Samsudin dijemput oleh penyidik Siber Ditreskrimsus Polda Jatim di Blitar. Hal itu dilakukan lantaran polisi khawatir ia melarikan diri.

Reaksi cepat Polda Jatim dalam meredam kegaduhan ini lantas turut mendapat apresiasi dari Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni. Politikus Partai NasDem tersebut juga meminta agar terduga pelaku mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum, karena diduga telah menistakan ajaran agama.

BACA JUGA:Diduga Pukul Staf, Kasatpol PP Tuba Dipolisikan

’’Apresiasi respons cepat Polda Jatim atas kasus yang sempat saya viralkan ini. Tidak pakai lama, langsung ditelusuri semuanya, bravo. Selanjutnya, saya harap terduga pelaku bisa mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum. Karena apa yang dia buat, diduga telah menistakan ajaran agama dan merusak moral masyarakat,” ujar Sahroni, Jumat (1/3).

Karena, menurut Sahroni, meskipun diakui bahwa video tersebut hanya sebatas kebutuhan konten, namun terduga pelaku telah melanggar batas-batas kewajaran. Pasalnya, video yang dibuat sangat menyesatkan dan dapat menimbulkan misinformasi di tengah masyarakat.

“Tidak bisa pakai alasan ‘sebatas konten’, orang nanti semena-mena bikin konten sesat kayak gitu. Dan yang nonton kan belum tentu semuanya mengerti, bisa saja ada anak kecil nonton, lalu beneran diyakini sama dia ajarannya. Bahaya sekali ini, sangat tidak patut dan tidak layak,” demikian Sahroni.

BACA JUGA:Guru Berparas Manis Dihabisi Tunangan

Sebelumnya, kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Dirmanto mengatakan Paranormal Samsudin Jadab alias Gus Samsudin tak konsisten dan berubah-ubah dalam memberi keterangan soal video dugaan aliran sesat bolehkan tukar pasangan.

Penyidik Siber Ditreskrimsus Polda Jatim lantas menjemput Gus Samsudin dari Blitar ke Surabaya.

“Yang bersangkutan (Samsudin) bicaranya plin-plan,” kata Dirmanto di Mapolda Jatim, Kamis (29/2).

Dirmanto menyebut keterangan Samsudin yang inkonsisten itu mengenai lokasi syuting video aliran sesat itu. Awalnya ia menyebut lokasi syuting di Bogor, Jawa Barat.

“Kemarin beliau ngomong dibuat di Bogor saat pertama kali diperiksa. Kemudian setelah dilakukan pemeriksaan mendalam oleh Polres Blitar, kejadiannya di Ponggok, wilayah hukum Polres Blitar Kota,” ucap Dirmanto.

Demi kecepatan pemeriksaan, kasus ini pun diambil alih oleh penyidik Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Jatim.

Penyidik Polda Jatim tak mau kecolongan. Mereka menjemput Samsudin di kediamannya di Blitar. Polisi khawatir pria berambut gondrong itu melarikan diri.

Kategori :