Selain Bupati Pesawaran, Baznas Kabupaten Pesawaran juga memperoleh penghargaan Baznas Awards 2024 dengan kategori Taat Laporan Keuangan Simba - Baznas Kabupaten.
Sementara, Ketua Baznas Kabupaten Pesawaran A. Hamid merasa tersanjung dan bersyukur karena anugerah tersebut.
“Penghargaan ini sekaligus merupakan suatu pengakuan akan ketaatan Baznas Kabupaten Pesawaran dalam menjalankan amanah sebagai pengelola zakat di Kabupaten Pesawaran sesuai peraturan dan perundang undangan yang berlaku,” ujarnya.
Untuk itu pihaknya bertekad untuk terus menyosialisasikan betapa penting serta besar manfaatnya berzakat dan akan terus berupaya mengajak masyakat penunai zakat (muzaki) untuk terus berzakat melalui Baznas. Dan berharap ke depan Baznas semakin maju dan profesional dan semakin dapat/mampu mewujudkan kesejahteraan sosial.
“Yang nantinya disalurkan kepada masyarakat penerima zakat (mustahik) yang berhak serta layak menerimanya dengan do’a dan harapan kedepan tidak lagi menjadi penerima (mustahik), tetapi bertahap mampu beralih menjadi pemberi infaq (munfik) atau pemberi shodaqoh (mutashadiq) hingga muzaki. Karena tujuan utama zakat, adalah mewujudkan kesejahteraan sosial,” pungkasnya.
Sementara Menteri Agama RI dalam sambutannya mengatakan banyaknya program dan invovasi zakat ini menunjukan betapa besar pengaruh zakat bagi pembangunan nasional.
“Saat ini zakat telah memberikan peran dan ikut mendorong fasilitas kesehatan pendidikan dan juga kelestarian lingkungan hidup,” katanya.
Agar peran optimal lembaga zakat dan publik dapat terus di dorong dan diberikan peran yang klimaks, Kemenag sebagai regulator sudah menertibkan beberapa regulasi.
Baznas pun telah menjadi bagian apresiasi bagi para insan yang berprestasi berbagai kategori. Dirinya berharap acara ini dapat mendorong inovasi dan kreatifitas memperluas dan memperkuat keterlibatan serta komitmen meningkatkan akuntabiltas dan transparasi bagi seluruh pihak yang terlibat, baik bagi para penerima penghargaan ataupun tidak. Disamping itu, Ia pun berharap penghargaan Baznas tahun 2024 tidak hanya menjadi sebuah rutinitas.
“Melainkan juga momen yang berharga yang melambangkan apresiasi dan juga motivasi bagi semua individu, badan dan kelompok yang telah memberikan kontribusi penghargaan dalam mendukung program-program zakat, infaq dan sedekah di Indonesia,” pungkasnya. (rls/ozi/c1/fik)