BANDARLAMPUNG - Ratusan tempat pemungutan suara (TPS) di Lampung melakukan penghitungan ulang. Hal ini diungkapkan oleh Ketua KPU Provinsi Lampung Erwan Bustami kepada wartawan, Selasa (27/2).
Beberapa daerah yang melakukan penghitungan suara ulang di TPS yakni Lampung Barat semua jenis surat suara (35 TPS), Pesisir Barat (12 TPS), Bandarlampung (6 TPS), Mesuji (15 TPS), Lampung Timur (6 TPS), Pesawaran surat suara DPRD kabupaten (10 TPS), Lampung Selatan surat suara DPR RI, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten (52 TPS), Waykanan untuk DPRD kabupaten (10 TPS), dan Tulangbawang surat suara DPR RI (1 TPS).
Erwan mengatakan penghitungan suara ulang atas dasar keberatan saksi partai politik dan panwascam. ’’Pleno sudah dilaksanakan terbuka, mekanismenya mengeluarkan C plano hasil. Dikeluarkan dan dilihat kembali, disandingkan dengan data Sirekap,” ujarnya kemarin.
BACA JUGA:Ketua Bawaslu RI Tegaskan Pelaksanaan PSU Sudah Sesuai Prosedur
Ditegaskannya, penghitungan suara ulang ini dilakukan lantaran menjaga kemurnian suara pemilih.
“Kita lihat jadwal sudah ada 11 kabupaten kota yang sudah menjadwalkan pleno di tingkat kabupaten/kota. Misalnya Lamsel 29 Februari, Lampung Timur, Lampung Utara, Pringsewu itu 28 Februari. Kemarin juga kita sudah rakor memastikan untuk menjaga suara pemilih. Nah empat daerah belum menjadwalkan lantaran belum selesai rekap di tingkat kecamatan,” katanya.
Dijelaskan dia, faktor penghitungan ulang di TPS didasarkan beberapa hal. “Ada yang memang kesalahan teknis. Ada yang mencoblos gambar parpol dan calon. Harusnya masuk ke perolehan calon malah masuk ke perolehan parpol. Untuk memastikan kemurnian suara kita hitung ulang,” ujarnya.
BACA JUGA:Disebut Kayak Jelangkung, Golkar DKI Sebut Tiket Cagub Bukan untuk Ridwan Kamil
Sebelumnya, - Di Bandarlampung, 18 dari 20 kecamatan sudah merampungkan pleno rekapitulasi suara Pileg-Pilpres 2024. Pleno sendiri dilakukan secara berjenjang sejak Sabtu (17/2).
Diketahui ada 20 panitia pemilihan kecamatan (PPK) yang sudah menggelar pleno, tetapi dua masih berproses, yakni Kecamatan Rajabasa dan Sukabumi.
Meski sudah merampungkan pleno, belum keseluruhan mengunggah hasil pleno tersebut ke aplikasi Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) KPU.
Merujuk sirekap pada Senin 26 Februari 2024, baru dua kecamatan yang mengunggah hasil pleno tersebut. Yakni, Tanjung Karang Timur dan Kecamatan Way Halim.
Komisioner KPU Kota Bandar Lampung Kordiv Teknis dan Penyelenggaraan Ferry Triatmojo mengatakan, di dua kecamatan amsih dalam proses pleno. Pun yang sudah merampungkan pleno masih dalam pengunggahan data ke sirekap.
“Bisa dibilang sudah masuk dalam tahap proses finalisasi,” ujarnya.
Ferry menjelaskan, dua Kecamatan yang belum menggelar pleno disebabkan beberapa hal. Di mana, untuk kecamatan Sukabumi memang masih berproses.