Mile Svilar kiper AS Roma tidak bisa menghalau tandukan Zapata itu, sehingga kedudukan kembali imbang 1-1. Paro pertama pun ditutup dengan skor sama kuat.
Setelah dari kamar ganti, Dybala kembali mencuri perhatian dengan mencetak dua gol lagi untuk Roma. Gol yang tercipta pada menit ke-57 dan ke-69.
Gol kedua Dybala lahir melalui sepakan kerasnya dari luar kotak penalti. Tembakan pemain berusia 30 tahun itu melaju kencang merobek jala Torino untuk kali kedua.
BACA JUGA:Kalah di Kandang Rennes, Rossoneri Tetap Lolos 16 Besar
"Di babak kedua saya merasa ingin menendang dan gol pun datang. Lalu, saya berlari menuju bangku cadangan dan orang pertama yang ada di sana adalah dia (Danielle De Rossi),” terang Paulo Dybala tentang gol spektakulernya.
Publik Olimpico pun bersorak menyambut gol kedua Dybala. Lalu gol ketiga Dybala lahir lewat kerja sama antara Paulo Dybala dan Romelu Lukaku.
Selepas melakukan umpan pendek, Paulo Dybala menutup dengan tendangan kerasnya yang gagal dibendung Maksimovic.
“Itu adalah momen yang sulit dalam pertandingan. Torino membuat kami kesulitan, sehingga permainan kami Berbeda. Mereka langsung menyamakan kedudukan setelah gol pertama," kata Paulo Dybala tentang permainan menekan Torino.
BACA JUGA:Lini Depan Bluagrana Tumpul, Napoli vs Barcelona Berakhir Imbang 1-1
Tiga Gol itu menunjukkan kelasnya sebagai seorang penyerang yang mematikan. Torino berusaha keras membalas.
Upaya mereka baru membuahkan hasil di menit ke-88 lewat gol bunuh diri Dan Huijsen. Skor akhir pun menunjukkan 3-2 untuk kemenangan Roma.
Pertandingan itu akan dikenang sebagai salah satu aksi dramatis dalam musim Serie A terutama untuk AS Roma.
Kemenangan itu bukan hanya tentang tiga poin tambahan bagi Roma Tetapi, juga tentang keajaiban yang diciptakan oleh seorang Paulo Dybala yang brilian dalam memimpin timnya menuju kemenangan yang sangat berharga.(*)
Artikel ini telah tayang di harian.disway.id berjudul Roma vs Torino 3-2: Magis Dybala Amankan Tiga Angka Serigala Ibu Kota di Olimpico