PESAWARAN - Antisipasi banjir akibat luapan sungai, Pemerintah Kabupaten Pesawaran akan melakukan normalisasi Sungai (Way) Kaliawi, Desa Kububatu, Kecamatan Waykhilau.
Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona mengatakan normalisasi sungai tersebut dilakukan karena Way Kaliawi sudah mengalami pendangkalan, bahkan terlihat dari beberapa material pinggir jalan yang sudah tergerus oleh aliran air.
Di mana dengan terjadinya pendangkalan tersebut dapat menutup aliran sungai serta mengubah alur sungai, yang dapat menyebabkan air sungai meluap ke pemukiman warga.
BACA JUGA:Kapolres Tuba Minta Kepala Kampung Sosialisasikan Jam Operasional Orgen Tunggal
“Tentu sangat berbahaya apabila terjadi hujan dengan intensitas tinggi dan aliran deras dapat menabrak dan merusak badan jalan, seperti kondisinya saat ini,” ungkap Dendi Ramadhona saat meninjau sungai Way Kaliawi Desa Kububatu
Dikatakan, jalan yang berada di dekat aliran Sungai Way Kaliawi itu merupakan jalan kabupaten dan akses penghubung antar Desa Kububatu dan Desa Padang Cermin. Dan untuk antisipasi terjadinya banjir, ada dua solusi untuk mengatasi masalah pendangkalan Sungai Way Kaliawi tersebut pertama adalah melakukan normalisasi sungai dengan membuat alirannya menjadi lurus dan tidak berbelok. Kedua adalah pembangunan jembatan antar Desa itu
“ Untuk itu saya bersama anggota DPRD mengecek langsung ke lapangan guna mencarikan solusinya,”ucapnya
BACA JUGA:Hingga Februari, Tercatat Tiga Kasus Kekerasan Seksual pada Anak di Lampung Barat
Hal mendesak yang perlu dilakukan yakni normalisasi sungai, karena bisa terdampak dengan meluapnya air, walaupun tidak langsung ke pemukiman tetapi dapat membuat jalan tertutup. Namun jika untuk pembangunan jembatan memang membutuhkan anggaran yang besar
’Untuk pembangunan jembatan dapat dilakukan dengan dua tahap pengerjaannya. Namun yang utama yakni melakukan normalisasi sungai,” pungkasnya. (ozi/c1/abd)