RADARLAMPUNG - Way Lestari Indonesia telah merilis hasil survei elektabilitas partai politik menjelang kampanye akhir Pemilu 2024.
Survei ini dilaksanakan pada periode 1-7 Februari 2024.
Hasilnya menunjukkan Partai Gerindra memimpin dengan elektabilitas 21.41%, diikuti oleh PDIP dengan 16.78%.
Direktur Eksekutif Way Lestari Indonesia, Igbal Pandji Putra, menyatakan bahwa keunggulan Gerindra disebabkan oleh elektabilitas pasangan Prabowo-Gibran yang mendapat dukungan dari basis Prabowo dan Jokowi.
BACA JUGA:SBY: Sistem, Konsep, dan Aturan Kampanye Pemilu Perlu Diperbaiki
Turunnya elektabilitas PDIP disebabkan oleh pergeseran dukungan dari pasangan Ganjar-Mahfud ke pasangan Prabowo-Gibran, terutama di Jawa Timur dan Bali.
Selain itu, survei ini menunjukkan efek ekor jas dari pasangan Anies-Muhaimin (AMIN) lebih banyak dinikmati oleh PKB dibandingkan Nasdem.
Elektabilitas Demokrat semakin menurun, sementara PSI mendapat dukungan setelah dipimpin oleh Kaesang, dengan mengidentifikasi diri sebagai partai yang terkait dengan Jokowi.
Partai baru seperti PKN (Partai Kebangkitan Nusantara) pimpinan Anas Urbaningrum, menarik minat masyarakat dengan elektabilitas 3.01%. Survei ini melibatkan 1200 responden dari 34 provinsi, dengan margin of error sebesar ±2.85%, menggunakan metode multistage random sampling. (*)
Berikut hasil survei elektabilitas partai politik 2024:
- Partai Gerindra 22.41%
- PDIP 16.78%
- Partai Golkar 8.67%
- PKB 7.54%
- PKS 6.19%