Gubernur Pramono Anung Rombak Tiga Wali Kota dan Bupati Kepulauan Seribu, Pelantikan Pekan Depan

JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung melakukan perombakan terhadap tiga jabatan wali kota dan menetapkan satu jabatan bupati menjadi definitif. Ketiga wali kota yang dirombak adalah Wali Kota Jakarta Utara, Jakarta Timur, dan Jakarta Selatan.
Selain itu, Pramono juga akan melantik Bupati Kepulauan Seribu yang sebelumnya dijabat oleh pelaksana tugas (Plt.) menjadi pejabat definitif.
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta telah menggelar uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) terhadap calon pejabat tersebut pada Jumat, 2 Mei 2025.
Beberapa nama yang mengikuti uji kelayakan antara lain:
Wakil Bupati Kepulauan Seribu M. Fadjar Churmiawan, yang diproyeksikan menjadi Bupati definitif.
Wakil Wali Kota Jakarta Barat Hendra Hidayat, yang diusulkan sebagai Wali Kota Jakarta Utara.
Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin, yang akan dipindahkan menjadi Wali Kota Jakarta Timur.
Asisten Deputi Bidang Pengendalian Permukiman M. Anwar, yang diproyeksikan menggantikan Munjirin sebagai Wali Kota Jakarta Selatan.
Kepala Bagian Humas dan Protokol Augustinus, yang diusulkan menjabat sebagai Sekretaris DPRD (Sekwan) DKI Jakarta.
Pramono menyatakan bahwa jika proses berjalan lancar, pelantikan para pejabat tersebut akan dilakukan dalam waktu dekat.
“Sekarang sedang dalam proses. Mudah-mudahan minggu depan selesai. Kalau selesai, tentu akan segera saya lantik,” ujar Pramono saat ditemui di Mal Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Minggu, 4 Mei 2025.
Ia menegaskan bahwa penunjukan pejabat Wali Kota, Bupati, Kepala Dinas, dan Kepala Biro merupakan wewenang penuh Gubernur DKI Jakarta. Namun demikian, proses tersebut tetap harus melalui persetujuan DPRD DKI dan konsultasi dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
“Kewenangan Gubernur tetap ada, tapi juga perlu konsultasi dengan DPRD Jakarta, badan kepegawaian, dan Kemendagri,” pungkasnya.
(disway/c1/abd)