BANDARLAMPUNG – Masyarakat Bandarlampung diminta waspada terhadap semua potensi bencana, baik alam maupun kecelakaan. Hal ini diungkapkan Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana setelah mengunjungi dua korban ledakan tabung elpiji, pasangan suami-istri Thohur dan Masiyah, warga Kecamatan Bumiwaras.
’’Kita hari ini menjenguk korban kebakaran akibat meledaknya elpiji. Semoga cepat sembuh. Besok, mereka lakukan operasi dikarenakan lukanya itu luka bakar,” katanya di ruang Kutilang Rumah Sakit Umum Daerah dr. Hi. Abdul Moeloek (RSUDAM).
Belajar dari kejadian yang menimpa kedua korban karena luka yang diderita hampir 70 persen, Bunda Eva –sapaan akrab Eva Dwiana–mengingatkan warganya untuk selalu waspada dan hati-hati untuk setiap kemungkinan yang terjadi. ’’Jadi, Bunda minta warga untuk berhati-hati dengan gas dan listrik,” ingatnya.
Peristiwa ledakan tabung elpiji, kata Eva, terjadi lantaran korban merendam tabung gas yang diduga bocor di dalam air, Jumat malam (2/2). ’’Damkarmat sudah sering menyosialisasikan hal ini. Namun, masih ada saja yang belum paham kalau hal tersebut berbahaya. Sekali lagi, hati-hati! Bagi yang terkena musibah, mohon bersabar,” ucapnya.
Sekarang ini sedang musim hujan, lanjut Eva Dwiana, terus tingkatkan kewaspadaan utamanya pada cuaca ekstrem. “Sekarang cuaca ini lagi nggak bagus, jadi harus hati-hati. Kalau nggak penting amat, nggak usah keluar rumah. Kita harus mewaspadai cuaca ekstrem. Kita mau semua warga aman dan jauh dari musibah,” ungkapnya. (mel/c1/ful)