LAMBAR - Pemkab Lampung Barat menargetkan nilai investasi tahun ini Rp99,75 miliar. Target ini meningkat dibanding 2023.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Lambar Daman Nasir menyatakan investasi tahun ini ditargetkan Rp99,75 miliar. ’’Mengalami peningkatan dibanding 2023 yang hanya Rp95 miliar,” katanya.
Daman menjelaskan, pada 2023 pihaknya menargetkan nilai investasi Rp95.000.000.000 namun hingga akhir tahun telah terealisasi Rp99.805.397.736. ’’Itu artinya, realisasi sudah overtarget. Investasi Rp99.805.397.736 itu berasal dari 8 UKM (Rp2.000.000.000 ) dan 14 non-UMK (Rp97.804.457.736),” ujarnya.
BACA JUGA:Harga Tembus Rp8 Ribu, Produksi Karet Malah Turun lantaran Musim Penghujan
Menurut Daman, pelaku usaha non-UMK itu adalah PT Adimitra Energi Hidro, PT Energi Hidro Investama, PT Lampung Hydro Energy, PT Daya Indah Yasa, PT Perusahaan Perseroan (Persero), PT Perusahaan Listrik Negara, dan PT Tirta Kencana Tatawarna.
Daman optimistis target nilai invetasi tahun ini akan mencapai target seperti halnya tahun lalu yang realisasinya mencapai Rp99,805 miliar. ’’Mudah-mudahan target nilai investasi tahun ini terealisasi 100 persen sebelum akhir Desember 2024,” ungkapnya.
BACA JUGA:Warga Lampung Timur Geger, Temukan Mayat Laki-Laki di Saluran Irigasi
Umencapai target tersebut, lanjut Daman, pihaknya membuka pelayanan perizinan secara online maupun offline. ’’Kita juga akan gencar melakukan promosi, sosialisasi, dan bimtek terhadap UMKM,” imbuhnya.
Selain itu, kata Daman, pihaknya juga memberikan pendampingan dan memberikan kemudahan dalam proses perizinan. ’’Kita berharap target investasi tahun ini akan tercapai target bahkan over target seperti halnya tahun lalu,” tutupnya. (lus/nop/rnn/c1/ful)