BANDARLAMPUNG – Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL) dan Leiden University, The Leiden Institute of Cultural Anthropology and Sociology, sepakat menandatangani letter of intent (LoI), Minggu (29/10). Penandatanganan LoI dilakukan oleh Rektor UIN RIL Prof. Hi. Wan Jamaluddin Z., M.Ag., Ph.D. dengan Prof. Dr. Bart A. Barendregt, seorang scientific director dan professor of anthropology of digital diversity.
Berlangsung di ruang rektor Gedung Academic & Research Center, Prof. Wan beserta jajaran pimpinan menyambut hangat dalam menerima kunjungan balasan Prof. Bart dari Leiden University bersama rombongan yakni Dr. Sabine Luning, Dr. Reza Shaker Ardekani, dan Dr. Nuril Huda (peneliti BRIN).
’’Welcome, selamat datang di kampus terhijau, the cleanest and the greenest campus among Islamic University in Indonesia, serta peringkat 61 se-dunia versi UI GreenMetric. Suatu kehormatan dapat menerima kunjungan di kampus hijau UIN RIL,” sambut Prof. Wan.
Dalam kesempatan tersebut, Prof. Wan menyampaikan agar UIN RIL dapat menjalin kolaborasi internasional dengan Leiden University yang mencakup exchange of lecturers, joint research project and publication, joint international conferences/workshops, dan exchange of students.
Sementara Prof. Bart berharap melalui LoI ini tidak hanya sekadar penandatanganan di atas kertas, namun dapat mengawali kerja sama dan saling bersinergi menentukan langkah-langkah mewujudkan kesepakatan bersama.
Prof. Bart menyebut bahwa Leiden University merupakan kampus tertua di Eropa yang sangat klasik. Prof. Bart menjelaskan beberapa topik yang dapat diangkat melalui kerja sama ini. Di antaranya Anthropology of Sustainability, Anthropology of Digitalization, dan Anthropology of Diversity.
Usai penandatanganan atau signing ceremony, Rektor didampingi Wakil Rektor I membersamai rombongan mengitari kampus hijau UIN RIL. Decak kagum selalu diungkapkan selama mengelilingi lingkungan kampus dan Masjid Safinatul Ulum. (rls/c1/ful)
Kategori :