Pabrikan otomotif asal Jepang, Nissan Motor Co., Ltd., atau biasanya disebut Nissan, makin serius menggarap pasar mobil listrik. Hal ini ditandai dengan varian anyarnya, Ariya Nismo.
Nissan Ariya Nismo merupakan jenis Ariya yang telah mendapat modifikasi Nismo sehingga mampu melampaui standar baik dari sisi performa maupun tampilan visual.
Nissan menyematkan mesin ganda standar AWD Ariya e-4ORCE pada Ariya Nismo ini. Selain itu, Nissan juga melakukan serangkaian peningkatan visual dan mekanis untuk membuat mobil ini semakin menarik.
Dari sisi velg, Nissan menambahkan velg aluminium berukuran 20 inci dengan balutan ban khusus untuk mobil ini. Tidak sampai disitu, Nissan juga meningkatkan sasis sehingga turn in pada Ariya Nismo meningkat pesat.
Untuk menambah agresifitas Ariya Nismo, pabrikan yang ber-homebase di Yokohama, Jepang ini juga memodifikasi body kit dan spoiler belakang. Upaya ini dilakukan untuk mengurangi hambatan dan menambah downforce sehingga kendaraan menjadi lebih stabil saat bermanuver pada kecepatan tinggi. Hasilnya dapat dibuktikan saat Nissan Ariya Nismo melakukan tikungan.
Selain itu, Nissan juga merombak powertrain EV Ariya Nismo. Dengan perombakan ini, output puncak bertambah 10 persen. Di Jepang, Ariya Nismo akan hadir dalam dua varian. Yaitu Nismo B6 e-4ORCE dan Nismo B9 e-4ORCE.
Model B6 menggunakan baterai 66 kWh yang mampu menghasilkan 362 tenaga kuda serta torsi 413 nm. Sementara model B9 menggunakan baterai lebih besar yaitu 91 kWh. Baterai ini mampu menghasilkan 430 hp dengan torsi 443 nm.
Meski Nissan tidak merilis angka resmi, namun dengan performa ini diperkirakan B9 dapat berakselerasi 0-60 km hanya dalam tempo 5 detik saja.
Nissan juga menambahkan mode khusus Nismo yang mampu mempertajam respons throttle sehingga semakin menghibur pengendaranya. Mode khusus ini terinspirasi dari formula E sehingga menciptakan semacam soundtrack mesin yang membuat mobil lebih dinamis.
Sayangnya, Nissan tidak memiliki rencana untuk memasarkan varian anyar ini di luar Jepang alias Japan Domestic Market (JDM) saja. Padahal, peluang untuk memasarkan Ariya Nismo di pasar lain cukup terbuka. Terlebih, Ariya Nismo memiliki banyak kelebihan untuk melawan jenis crossover EV lain.
Prototipe Ariya sempat terlihat saat sedang beraksi di sekitar Nürburgring. Jika hasil ujicoba ini benar-benar diterapkan pada Ariya Nismo, tentu saja bisa menjadi ancaman besar bagi kendaraan listrik lain. Termasuk beberapa jenis EV yang lebih dulu hadir seperti Tesla Model Y Performance, Kia EV6 GT, Ford Mustang Mach-E GT, bahkan Hyundai Ioniq 5 N. (net/fik)