BANDARLAMPUNG - Optimalkan produksi pangan, terutama padi dan jagung, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung menyiapkan 78 ribu hektare (ha) lahan rawa. Lahan-lahan tersebut tersebar di lima kabupaten. Yaitu Mesuji, Tulangbawang, Lampung Tengah, Lampung Timur, dan Lampung Selatan.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura (KPTPH) Lampung Bani Ispriyano mengatakan optimalisasi lahan rawa ini merupakan program Kementan RI. Tujuan dari program optimalisasi lahan rawa ini untuk meningkatkan produksi padi dan jagung yang ada di daerah.
Di mana, kata Bani, benih dan sebagainya untuk optimalisasi lahan rawah tersebut disiapkan oleh Kementan RI . Ia mengatakan jika optimalisasi lahan rawa merupakan program dari Kementan yang bertujuan meningkatkan produksi padi dan jagung yang ada di daerah setempat.
BACA JUGA:Kapolres Bandarlampung Minta Bantu Tokoh Agama Jelang Pemilu 2024, untuk Apa Ya?
"Tapi untuk lahannya sudah kita siapkan dan kita juga sudah koordinasi dengan kabupaten," ujar Bani, Kamis (18/1).
Lanjut Bani, Dinas KPTPH telah mempercepat tanam padi dibeberapa daerah saat mulai memasuki musim penghujan. Percepatan tanam tersebut mulai dilakukan sejak November 2023 lalu secara bertahap memanfaatkan musim penghujan ini.
"Begitu turun hujan kita langsung percepatan tanam dan itu terus berjalan. Setiap minggu nambah terus dan ini sudah masuk Januari jadi sudah bertambah," ungkapnya.
Daerah yang mulai tanam padi menurutnya seperti Trimurjo di Kabupaten Lampung Tengah dan Palas di Kabupaten Lampung Selatan. "Sekarang ini ada indeks pertanaman (IP) 300 dan IP 400, jadi ada di beberapa wilayah yang bisa kita program kan untuk IP 400," tuturnya.(pip/c1/rim)