Pringsewu Dorong Industri Mocaf untuk Perkuat Ekonomi dan Ketahanan Pangan

SAMPAIKAN GAGASAN: Terobosan modifikasi tepung singkong tersebut dipresentasikan Bupati Riyanto di hadapan Wamen dan G ubernur Lemhannas.--

PRINGSEWU – Kabupaten Pringsewu terus mendorong inovasi pengolahan pangan lokal melalui pengembangan Mocaf (Modified Cassava Flour) atau tepung singkong modifikasi.

Upaya ini menjadi salah satu program strategis daerah untuk memperkuat ketahanan pangan sekaligus meningkatkan nilai tambah singkong yang banyak dihasilkan petani setempat.

Rencana aksi pengembangan Mocaf tersebut dipaparkan langsung oleh Bupati Pringsewu, Riyanto Pamungkas, di hadapan Wakil Menteri Dalam Negeri RI, Bima Arya Sugiarto, pada sebuah forum yang juga dihadiri Gubernur Lemhannas Tubagus Ace Hasan Syadzily, Ketua Dewan Pembina Purnomo Yusgiantoro Center Purnomo Yusgiantoro, serta para peserta Kursus Pemantapan Pimpinan Daerah (KPPD) di Jakarta.

Menurut Bupati Riyanto, pemerintah daerah berkomitmen menghadirkan inovasi pembangunan yang benar-benar memberi dampak nyata bagi masyarakat.

Salah satunya melalui program pengembangan Mocaf yang dinilai mampu memperkuat fondasi ekonomi lokal.

"Langkah ini bukan hanya untuk mendorong peningkatan kesejahteraan petani, tetapi juga menjadi strategi memperkuat ketahanan pangan, meningkatkan daya saing daerah, serta membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat Pringsewu," ujarnya.

Riyanto menambahkan, pengembangan Mocaf diharapkan menjadi batu pijakan bagi tumbuhnya industri pengolahan singkong di masa mendatang.

Ia optimistis sektor ini dapat menggerakkan perekonomian daerah, menciptakan lapangan kerja baru, serta membawa Pringsewu semakin Mandiri, Aman, Kondusif, Maju, Unggul, dan Religius (Makmur).

“Semoga langkah ini menjadi awal lahirnya industri Mocaf di Pringsewu, sehingga memberi manfaat luas bagi masyarakat dan membantu mewujudkan kemandirian pangan dari daerah untuk Indonesia,” harapnya.(*)

 

 

 

 

 

Tag
Share