BANDARLAMPUNG - Target populasi sapi potong di Provinsi Lampung 2024 sebanyak 991.415 ekor. Jumlah ini meningkat sekitar 29.051 ekor dari populasi sapi potong Lampung pada 2023 sebanyak 968.364 ekor.
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menantang untuk target populasi sapi di Lampung mencapai 1 juta ekor pada 2024. Untuk mencapai target tersebut, Pemprov Lampung melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) melakukan kawin suntik program Sapi-Kerbau Komoditas Andalan Negeri (Sikomandan).
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Lampung Lili Mawarti mengatakan, program Sikomandan pada 2024 ini Provinsi Lampung mendapat target dari Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Kementerian Pertanian.
BACA JUGA:RSUDAM Operasi Bayi tanpa Batok Kepala
’’Targetnya sebanyak 285 ekor ternak yang akan disuntik dengan target kelahiran sebanyak 157.463 ekor. Jadi apa sih kiat kita biar sampai 1 juta ekor? Salah satunya, kita melakukan program Sikomandan. Ini program sapi-kerbau betina unggulan,” ujar Lili Mawarti.
Lili Mawarti berharap melalui program Sikomandan ini target satu juta populasi kerbau dan sapi 2024 di Lampung dapat tercapai. “Kita berharap nanti Lampung bisa satu juta ekor dengan upaya penambahan populasi melalui kegiatan Sikomandan kawin suntik. Kemudian transfer embrio,” ungkapnya.
“Serta kita meningkatkan kesehatan hewannya, karena kalau sapinya majir pun kita susah untuk membudidayakan,” tambahnya.
Optimisme capaian populasi 1 juta ini bukan tanpa alas an. Menurut Lili Mawarti, pada 2023 Lampung merupakan provinsi nomor satu populasi kerbau dan sapi di Sumatera dan nomor enam secara nasional. “Karena pada 2023, Alhamdulillah Lampung merupakan nomor satu populasi di Sumatera dan nasional kita nomor enam. Kalau populasi kambing kita 1,3 juta, kita nomor satu di Sumatera dan tiga nasional,” paparnya.
BACA JUGA:Yusril Ihza Mahendre Tegaskan Upaya Pemakzulan Jokowi Tidak Akan Berhasil
Disinggung terkait sentral ternak di Lampung, Lili Mawarti menyebut kabupaten yang menjadi sentral ternak adalah Lampung Tengah, Lampung Selatan, Tulangbawang, dan Lampung Timur. “Yang menjadi sentra ternak kita itu di Lampung Tengah. Jika ini difokuskan untuk Sikomandan saja, kabupaten lain sebagai penunjang. Jadi sentra ternak itu di Lampung Tengah, Lampung Selatan, Tulangbawang, dan Lampung Timur,” jelasnya.
Menurut Lili Mawarti, dari 285 ribu ekor target kawin suntik tersebut yang paling mendominasi di Lampung Tengah dengan alokasi sebanyak 120 ribu, Lampung Selatan 55 ribu, Lampung Timur 40 ribu, dan Tulangbawang 14 ribu. “Jadi sentra ternak kita ada di empat kabupaten tersebut. Sementara yang lainnya adalah kabupaten penunjang saja,” paparnya.
Pada kesempatan tersebut, Lili Mawarti menjelaskan jika pada 2023 untuk program Sikomandan di Lampung sudah melewati target yang diberikan oleh pemerintah pusat. “Untuk kelahiran, kita ditargetkan oleh pusat kemarin 160.740 sudah terealisasi 195.869. Artinya, sudah 121,9 persen. Sementara untuk populasi ternak di Lampung pada 2023 untuk sapi potong sebanyak 968.364 ekor,” katanya. (pip/c1/ful)