BANDARLAMPUNG - Pemerintah pusat segera membuka seleksi calon aparatur sipil negara (CASN) tahun ini. Total formasinya sekitar 2,3 juta CASN dengan rincian 429.183 untuk instansi pusat dan 1.867.333 formasi untuk instansi daerah.
Kemudian dari formasi 429.183 CASN untuk instansi pusat, masing-masing terdiri dari 207.247 calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan 221.936 pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) gabungan guru, dosen, tenaga kesehatan, serta tenaga teknis. Sedangkan, formasi 1.867.333 untuk instansi daerah terdiri dari 483.575 CPNS dan 1.383.758 PPPK.
Dari total formasi tersebut, alokasi untuk sekolah kedinasan 6.027 CASN. Sementara khusus PPPK yaitu 419.146 guru, 417.196 tenaga kesehatan, dan 547.416 tenaga teknis.
BACA JUGA:Buntut Seklur Sumber Agung Tersandung Kasus Narkoba, Pemkot Bandar Lampung Bakal Tes Urine Massal
Pada 2024, pemerintah juga membuka kesempatan lebih besar pada fresh graduate. Yaitu sebanyak 690.822 formasi untuk dosen, guru, tenaga kesehatan, serta tenaga teknis seperti talenta digital.
Terkait rekrutmen CASN tersebut, Sekretaris Provinsi (Sekprov) Lampung Fahrizal Darminto mengatakan pihaknya masih menunggu petunjuk teknis dari pemerintah pusat. ’’Kita tunggu aturan mainnya. Karena kan ada syarat-syarat itu," ujarnya, Senin (8/1).
Pihaknya sendiri mengakui belum mengetahui berapa formasi yang akan diberikan untuk Pemprov Lampung. ’’Kalau sudah turun akan kita informasikan. Apakah yang diutamakan tenaga honorer atau bagaimana," tuturnya.
BACA JUGA:Hj. Eva Dwiana meresmikan Sekolah Disabilitas Bunda (SDB) Negeri Pertama di Lampung & Indonesia
Terpisah, Plt. Kabid Pengadaan, Mutasi, dan Pemberhentian Pegawai Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Lampung Budi Sofyan juga mengatakan pihaknya masih menunggu petunjuk pelaksanaan (juklak) dan petunjuk teknis (juknis) terkait rekrutmen CASN 2024.
Sementara jika melihat rekrutmen PPPK 2023 Pemprov Lampung tahun 2023, katanya, BKD Lampung mengusulkan 7.130 formasi guru dan 535 formasi kesehatan. ’’Kalau formasi guru tahun 2023 dari usulan kita tidak diterima. Sedangkan kalau kesehatan, usulan kita 535 dan disetujui 517 formasi," terangnya.
Untuk itu, pihaknya pun akan berkoordinasi dan menghitung terlebih dahulu kebutuhan ASN Pemprov Lampung. ’’Kita akan hitung juga sesuai kebutuhan kita. Akan kita rapatkan. Tidak bisa kita perkirakan," tuturnya. (pip/c1/rim)