Bandarlampung - Walikota Bandar Lampung Hj. Eva Dwiana meresmikan Sekolah Disabilitas Bunda (SDB) Negeri program sekolah Inklusi Pertama di Lampung dan Indonesia yang berlokasi di Jalan Sukardi Palapa 10 Langkapura Bandar Lampung kemarin (7/1)
Walikota Bandar Lampung perempuan pertama ini mengatakan SDB ini merupakan pertama di Lampung yang masuk pada Program Sekolah Inklusi dan bisa dimanfaatkan warga Bandar Lampung bagi yang memiliki Anak Berkebutuhan Khusus (ABK).
Sekolah Disabiltas Bunda (SDB) berlokasi di Jalan Sukardi Palapa 10 Langkapura Bandar Lampung
“Alhamdulillah sekolah ini sudah bisa digunakan, yang akan memberikan pelayanan pendidikan kepada masyarakat Bandar Lampung yang memiliki anak berkebutuhan khusus.
Karena di Bandar Lampung banyak anak disabilitas terutama autisme, yang perlu dididik dan dibina,” ujar Bunda Eva- sapaan akrabnya.
BACA JUGA:Pemkot Bandar Lampung Resmikan Sekolah Disabilitas Pertama
Bunda Eva mengungkapkan pendaftaran sekolah ini akan dimulai pada tahun ajaran 2024, dan yang diterima mulai usia dini hingga tanpa batasan umur. Diresmikannya SDB ini mendapatkan respon yang luar biasa,
sehari sebelum diresmikan banyak mendapatkan telpon dari luar kota Bandar Lampung yang ingin ikut program disabilitas. Tapi kita prioritas untuk warga Bandar Lampung dulu, diluar kota menyusul," ungkapnya.
BACA JUGA:Serahkan Kursi Roda untuk Disabilitas, Begini Pesan Bunda Eva
Ia menjelaskan SDB ini menggunakan gedung SDN 3 Gunung Terang, dengan empat ruangan dilengkapi dengan satu tempat untuk siswa/i beristirahat yang dipergunakan untuk disabilitas dengan umur muda, yang masih membutuhkan tidur secara rutin.
Selain itu, lanjut Bunda Eva, juga disiapkan tenaga pendamping dari psikolog dan dokter anak untuk para siswa.
"Sudah seharusnya kita berikan fasilitas terbaik untuk anak-anak kita karena mereka istimewa dan belum bisa melayani diri sendiri.
BACA JUGA:Apel Perdana, Kapolresta Bandar Lampung Warning Personel Polri Wajib Netral
Dengan adanya Sekolah disabilitas bunda berharap para anak-anak tersebut bisa mandiri dan melakukan aktivitas bersama teman di lingkungannya,” tuturnya.
SDB adalah wujud apresiasi Pemerintah kepada orang tua yang sudah mau bersabar, menjaga buah hatinya dengan penuh cinta.
Sekolah Disabiltas Bunda (SDB) membuka pendaftaran pada tahun ajaran 2024
"kedepan juga akan dibuka kelas berlatih untuk para orang tua, seperti kelas memasak, menyulam, sebagai bentuk apresiasi kepada orang tua yang sudah luar biasa bersabar untuk selalu memberikan perhatian, kasih sayang.
Bukan malah membuangnya seperti banyak yang terjadi," pungkasnya.(adv)