Bandar Lampung Siapkan Program Strategis 2025-2030 untuk Peningkatan Kesejahteraan Warga

Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana mengungkapkan program strategis untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat dalam periode 2025–2030. -FOTO IST -

BANDARLAMPUNG – Pemerintah Kota Bandarlampung telah merumuskan visi dan misi pembangunan untuk periode 2025–2030 dengan fokus utama pada peningkatan kesejahteraan rakyat. 

Visi ini disampaikan oleh Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana dalam Rapat Paripurna DPRD Bandarlampung, yang juga merupakan pidato awal masa jabatan wali kota dan wakil wali kota.

"Visi Kota Bandar Lampung untuk periode 2025-2030 adalah menciptakan kota yang sehat, cerdas, beriman, berbudaya, nyaman, unggul, dan berdaya saing berbasis ekonomi. Untuk mewujudkannya, pemerintah merumuskan sejumlah misi utama, antara lain peningkatan layanan kesehatan dan pendidikan, penguatan ekonomi daerah, serta perbaikan infrastruktur dan kualitas lingkungan hidup," ujar Eva Dwiana pada Rabu, 5 Maret 2025.

Pemkot Bandar Lampung telah menyiapkan beberapa program prioritas untuk mendukung pencapaian visi dan misi tersebut, di antaranya: Keamanan dan Ketertiban: Kolaborasi dengan Forkopimda, tokoh agama, masyarakat, dan pemuda.

Pendidikan: Beasiswa bagi siswa berprestasi, bantuan untuk pesantren, serta peningkatan literasi masyarakat.

BACA JUGA:Kemenag Catat 1.538 Calon Jamaah Haji Bandar Lampung Berangkat ke Tanah Suci

Kesehatan: Layanan kesehatan gratis di puskesmas dan rumah sakit, serta layanan kesehatan rumah bagi masyarakat rentan.

Ekonomi dan Investasi: Penciptaan lapangan kerja dan pengembangan UMKM melalui pinjaman tanpa bunga serta pendampingan teknis dan pemasaran.

Pengendalian Inflasi: Optimalisasi Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), operasi pasar, dan bantuan bibit tanaman untuk ketahanan pangan masyarakat.

Terkait masalah banjir yang kerap melanda Bandar Lampung, terutama pada 17 Januari, 21 Februari, 27 Februari, dan 1 Maret 2025, Walikota Eva Dwiana menjelaskan bahwa pemerintah telah mengambil langkah-langkah penanggulangan, termasuk evakuasi warga terdampak dan pemberian bantuan logistik melalui BPBD dan Kemensos.

"Penanganan banjir dan perbaikan jalan rusak di Bandar Lampung akan menjadi prioritas kami pada tahun 2025," tambahnya.

Selain itu, Ketua DPRD Kota Bandar Lampung, Bernas Yuniarta, menyoroti perlunya kebijakan strategis dalam menangani masalah-masalah seperti infrastruktur, kemacetan, dan pengembangan lapangan kerja. Ia berharap pemerintah dapat bekerja sama dengan masyarakat dan sektor swasta untuk menciptakan kota yang bersih, sehat, dan nyaman.

"Salah satu tantangan besar adalah kemacetan, yang dipengaruhi oleh jumlah kendaraan yang terus meningkat, kurangnya sarana transportasi publik yang memadai, dan rendahnya kesadaran tertib lalu lintas. Kami berharap Walikota dapat segera mengambil langkah strategis, seperti memperbaiki infrastruktur jalan, mengoptimalkan rekayasa lalu lintas, serta meningkatkan sistem transportasi umum yang nyaman dan terjangkau bagi masyarakat," ujar Bernas.

Harapan besar disampaikan oleh masyarakat Bandar Lampung terhadap Walikota dan Wakil Walikota. Dengan dukungan jajaran birokrasi, sinergi dengan DPRD, dan partisipasi aktif masyarakat, diharapkan program pembangunan dapat berjalan dengan baik untuk mewujudkan kesejahteraan warga.

Tag
Share