BANDARLAMPUNG- Operasi terpusat dengan sandi Operasi Lilin Krakatau 2023 resmi berakhir pukul 00.00 wib, pada Rabu (3/1). Operasi yang sudah berlangsung selama 12 hari terhitung dimulai dari 22 Desember 2023 sampai dengan 2 Januari 2024.
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Umi Fadillah menjelaskan, berdasarkan hasil laporan posko Pelabuhan Bakauheni, sebanyak 1.234 kapal roro dan 367 kapal beroperasi selama Operasi Lilin Krakatau 2023 dengan jumlah penumpang sebanyak 459.483 orang.
Selanjutnya, total kendaraan masuk melalui Pelabuhan Bakauheni sebanyak 103.233 kendaraan dengan rincian 19.725 roda dua, 52.155 roda empat, 4.007 bus, 27.346 truk atau kendaraan besar, 83.508 total roda empat atau lebih.
BACA JUGA:Kini Terbang dari Lampung ke Bali dan Jogja Tak Perlu Transit
Berdasarkan hasil akhir Operasi Lilin Krakatau 2023 terjadi kenaikan angka kecelakaan yakni sebanyak 15 persen, dengan rincian sebanyak 39 kejadian dibanding tahun lalu yang sebanyak 34 kejadian.
"Dengan rincian untuk korban meninggal dunia sebanyak 11 orang, mengalami luka berat 24 orang dan luka ringan sebanyak 25 orang dengan total kerugian material mencapai Rp. 190.150.000.," Ucap Umi Rabu (3/1)
Dimana untuk data pelanggar lalu lintas selama Operasi berlangsung telah dilakukan teguran sebanyak 6.730 kepada para pelanggar dan Tilang Elektronik (ETLE) sebanyak 27 pelanggar.
BACA JUGA:Realisasi Anggaran Ketahanan Pangan Naik Jadi Rp112, 7 Triliun
Umi menambahkan, keadaan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) selama pelaksanaan Operasi Lilin Krakatau 2023 Polda Lampung dan Polres jajaran masih terkendali, walaupun masih adanya angka kecelakaan lalu lintas di jalan, namun secara umum situasi masih aman kondusif.
Sementara itu Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika mengucapkan terima kasih kepada seluruh lapisan masyarakat Lampung selama menghadapi liburan 2023 dan menyambut tahun baru 2024 dapat menjaga disiplin berlalu-lintas, sehingga angka kecelakaan dapat ditekan walaupun mengalami kenaikan.