KOKEDAMA adalah suatu karya seni menanamkan tanaman dari Jepang. Karya seni kokedama diketahui sudah berjalan berabad-abad lalu dan awalnya untuk bonsai tanaman.
Kokedama sendiri berasal dari kata ’’koke’’ yang artinya lumut dan ‘’dama’’ artinya bola. Dilihat dari bentuknya, yaitu menanam tanaman dengan bagian akar tanaman ditutup menggunakan media tanam yang dibentuk seperti bola.
Di Jepang banyak sekali lumut liar dan tumbuh subur di sana. Sehingga penduduk Jepang memanfaatkan lumut tersebut sebagai komposisi dari media tanam kokedama.
Namun, di Indonesia saat ini mulai dimodifikasi. Tidak menggunakan lumut, melainkan menggunakan sabut kelapa untuk membentuk bola pada media tanam.
Adapun tanaman yang digunakan untuk kokedama yaitu tanaman hias yang berukuran kecil, seperti lidah mertua, begonia rex, lili paris, dan masih banyak lagi.
Dilansir dari Honestyle.co, tidak semua tanaman bisa ditanam dengan metode kokedama. Perlu diperhatikan sifat tanaman yang dapat ditanam dengan cara kokedama.
Yakni tanaman kuat dan tidak rapuh; akarnya tidak mudah busuk; tanaman berukuran kecil; pertumbuhan tanaman lambat; mampu beradaptasi di dalam lingkungan tumbuh yang kurang bagus.
Dikatan lingkungan kurang bagus karena bagian akar tanaman ditutup dengan media tanam dan dibungkus menggunakan sabut kelapa dengan rapat, sehingga kelembabannya tinggi.
Cara Menanam Tanaman Hias dengan Metode Kokedama
1. Siapkan media tanam campuran cocopit dan tanah dengan perbandingan 7:3.
2. Setelah media tercampur rata, beri air sedikit dan bentuk media tanam seperti bola. Ukuran bola agak besar agar dapat menyerap air. Jika sudah belah bola media tanam menjadi dua bagian.
3. Keluarkan tanaman dari pot dan bersihkan akar dari sisa media tanam sebelumnya.
4. Masukkan akar tanaman pada belahan bola media tanam. Susun kembali media tanam menjadi bentuk bola sempurna.
5. Siapkan pot dan susun tali pengikat didalam pot (dapat menggunakan tali rami atau benang).
6. Masukkan sabut kelapa atau cocofiber dan susun diatas tali pengikat.
7. Masukkan bola yang sudah terdapat tanaman. Bungkus media tanam menggunakan sabut kelapa dan rekatkan menggunakan tali.
8. Jika sudah, rendam kokedama di dalam air selama 5-10 menit dan diamkan beberapa saat sampai air tidak menetes.
9. Jika sudah tidak menetes, susun kokedama di atas meja atau dapat digantungkan. (jpc/ful)
Kategori :