BANDARLAMPUNG – Lomba Pidato Bahasa Mandarin Tingkat Provinsi Lampung 2025 kembali mencetak sejarah. Kegiatan yang digelar Badan Koordinator Pendidikan Bahasa Mandarin Lampung bersama Han Yuan Chinese Learning Center ini diklaim sebagai Lomba Pidato Bahasa Mandarin terbesar di Indonesia dengan total 415 peserta dari berbagai sekolah di Provinsi Lampung.
Acara berlangsung selama dua hari di Golden Dragon, Bandarlampung, 1–2 November 2025. Acara ini berhasil memecahkan rekor Indonesia untuk kali keduanya secara berturut-turut dalam kategori jumlah peserta terbanyak. Grand Final Lomba Pidato Bahasa Mandarin telah berlangsung di Golden Dragon, Minggu (9/11).
Ketua Badan Koordinator Pendidikan Bahasa Mandarin yang juga Sekretaris PSMTI Lampung Steven Cheng menyampaikan rasa syukurnya atas pencapaian ini.
’’Bersyukur Lomba Pidato Bahasa Mandarin Tingkat Provinsi Lampung kembali menjadi rekor Indonesia. Dua kali berturut-turut ini luar biasa. Jujur, kami sempat kewalahan karena 415 peserta saja sudah membuat panitia cukup lelah. Tapi, semoga dengan usaha bersama, bahasa Mandarin di Lampung makin diperhatikan dan terus berkembang,” ujar Steven.
Steven yang juga akrab disapa Laoshi Steven memberikan apresiasi kepada seluruh peserta yang telah berani tampil di atas panggung. ’’Saya ucapkan selamat kepada semua yang berani naik panggung dan berlatih menjadi lebih percaya diri. Nilai sekolah penting, tapi kemampuan berbicara dan mental tampil juga sangat berharga. Semoga kegiatan ini melatih anak-anak untuk menjadi pemimpin masa depan,” ucapnya.
Steven juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung, terutama Pemkot Bandarlampung dan Wali Kota Eva Dwiana, atas dukungan luar biasa terhadap kegiatan ini.
Pemenang Lomba Pidato Bahasa Mandarin 2025 Tingkat Provinsi Lampung, Kategori I: Juara I diraih Rainer Steven; Juara II diraih Eileen Benette Sanjaya; Juara III diraih Kiyandra Elfira Qiu; Harapan I diraih Shea Sharon; Harapan II diraih Warren Oliver Lin; dan Harapan III diraih Keanu Sabbamitta Oh.
Kategori II: Juara I diraih Namina Toshi; Juara II diraih Rivano Steven; Juara III diraih Javaro Euno Yo; Harapan I diraih Alexandre Jayden Lin; Harapan II diraih Paris Annica Lie; dan Harapan III diraih Alvin Santino Banardo Sitompul.