JAKARTA– Jumlah investor pasar modal Indonesia terus mencatatkan pertumbuhan pesat. Hingga 23 Oktober 2025, jumlah investor telah menembus 19,08 juta, tepatnya 19.087.432 investor, atau bertambah 4,2 juta investor baru sejak awal tahun.
Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI) Jeffrey Hendrik menjelaskan capaian tersebut melampaui dua kali lipat dari target tahunan BEI yang sebelumnya hanya sebesar dua juta investor baru.
“Target kita 2 juta, tapi realisasi sampai Oktober sudah 4,2 juta. Jadi sudah lebih dari dua kali lipat dari target,” ujar Jeffrey saat ditemui di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (27/10).
Jeffrey menambahkan, peningkatan ini menunjukkan semakin tingginya minat masyarakat terhadap investasi di pasar modal, baik melalui saham, reksa dana, maupun produk lain yang tercatat di bursa.
Selain itu, BEI juga mencatat rata-rata nilai transaksi harian sepanjang 2025 telah menembus USD1 miliar, atau sekira Rp16,4 triliun. Dengan capaian tersebut, Indonesia resmi masuk ke dalam kelompok “1 Billion Dollar Exchange”, bersama Singapura dan Thailand di kawasan ASEAN. (beritasatu.com/c1)