SURABAYA – Suasana di sebuah hotel berbintang di pusat Kota Surabaya mendadak heboh pada Minggu (19/10) dini hari.
Aparat Polrestabes Surabaya menggerebek sebuah pesta sesama jenis yang diduga digelar di salah satu kamar hotel tersebut. Dalam operasi itu, polisi mengamankan 34 pria yang diduga terlibat.
Dalam rekaman video yang beredar di media sosial, tampak sejumlah petugas mengetuk pintu kamar dengan keras sebelum akhirnya mendobrak masuk.
Saat pintu terbuka, petugas mendapati puluhan pria dalam kondisi tidak wajar. Beberapa di antaranya tampak panik dan langsung diamankan ke Mapolrestabes Surabaya untuk diperiksa lebih lanjut.
Penggerebekan dilakukan setelah kepolisian menerima laporan dari warga mengenai aktivitas mencurigakan di hotel tersebut.
Setelah dilakukan pemantauan, tim gabungan dari Satuan Samapta, Satreskrim, dan Polsek Wonokromo bergerak menuju lokasi. Ketika pintu kamar dibuka, puluhan pria ditemukan tanpa busana.
Kasat Samapta Polrestabes Surabaya, AKBP Erika Purwana Putra, membenarkan adanya operasi tersebut.
“Kami mengamankan 34 orang di dalam kamar hotel. Saat ditemukan, mereka berada dalam situasi yang tidak pantas,” ujar Erika.
Menurutnya, seluruh orang yang diamankan terdiri atas peserta maupun penyelenggara kegiatan dan kini tengah menjalani pemeriksaan intensif.
Polisi juga menyita sejumlah barang bukti yang diduga berkaitan dengan aktivitas tersebut.
“Kami masih melakukan pendalaman. Jika ditemukan unsur pidana, penanganan akan dilakukan sesuai ketentuan hukum,” tambahnya.
AKBP Erika menegaskan, tindakan ini merupakan bagian dari upaya kepolisian menjaga ketertiban umum serta nilai-nilai sosial di masyarakat.
“Kami mengimbau masyarakat agar turut berperan aktif melaporkan bila melihat kegiatan mencurigakan di sekitarnya. Sinergi dengan warga penting untuk menjaga keamanan kota,” ujarnya.
Hingga kini, penyelidikan terkait pesta gay di Surabaya itu masih berlangsung.
Polisi masih memeriksa para peserta untuk mengetahui peran masing-masing serta mendalami dugaan adanya penyelenggara atau jaringan yang mengatur kegiatan tersebut.(*)