Mirza: Medsos Ancam Ideologi Generasi Muda

Minggu 12 Oct 2025 - 20:37 WIB
Reporter : Prima Imansyah Permana
Editor : Yuda Pranata

BANDARLAMPUNG - Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal menegaskan bahwa ancaman terhadap ideologi bangsa saat ini bergerak secara halus melalui arus informasi di media sosial (medsos).

Menurutnya, serangan tidak lagi berbentuk fisik, tetapi menyasar cara berpikir, pemahaman, dan idealisme generasi muda.

“Kalau dulu yang diserang adalah wilayah dan pertahanan fisik, kini yang diserang adalah cara berpikir, pemahaman, dan idealisme kita. Karena itu, pertahanan terbaik adalah dari diri kita sendiri, dengan cara memperkuat fondasi kebangsaan,” ujar Mirza saat membuka Lomba Cerdas Cermat Empat Pilar MPR RI Tahun 2025, Minggu 12 Oktober 2025.

BACA JUGA:Eva Ajak Warga Wujudkan Generasi Qurani Berintegritas

Ia mengingatkan bahwa generasi Z dan Alpha menjadi kelompok yang paling rentan jika tidak dibekali pemahaman kebangsaan yang kuat.

Penguatan nilai Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika dinilainya menjadi benteng utama menghadapi infiltrasi ideologis di ruang digital.

Mirza mencontohkan Lampung sebagai gambaran nyata kehidupan beragam yang harmonis. 

Ia menyebut keberagaman suku, agama, dan budaya di daerah ini telah lama menjadi bukti penerapan nilai kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari.

“Lampung adalah miniatur Indonesia. Di sini hidup berbagai suku, agama, dan budaya yang berdampingan dengan damai. Itulah wujud nyata empat pilar kebangsaan,” ungkapnya.

Ia juga menyinggung pentingnya menyiapkan generasi muda menjelang usia satu abad Indonesia pada 2045. Menurutnya, masa depan bangsa berada di tangan pemuda yang hari ini sedang dibentuk.

“Kami para pemimpin hari ini sedang menyiapkan tongkat estafet itu. Kami ingin memastikan bangsa ini diwariskan kepada generasi yang lebih baik, lebih kuat, dan lebih cerdas dari kami,” tegasnya.

Mirza mendorong pelajar dan anak muda Lampung untuk tidak hanya berprestasi secara akademik, tetapi juga berkarakter, beridentitas kebangsaan, dan mampu memilah informasi di tengah derasnya distraksi digital.

“Generasi muda harus maju. Jaga persatuan bangsa. Jadilah generasi yang cerdas, berkarakter, dan mencintai tanah air,” pesannya.

Sementara itu, Wakil Ketua Badan Sosialisasi MPR RI, Abidin Fikri menekankan pentingnya memperkuat nasionalisme melalui pengamalan nilai kebangsaan, bukan sekadar memahami konsepnya. 

Ia juga menilai Lampung sebagai contoh daerah yang berhasil menjaga harmoni dan stabilitas sosial. “Kalau ingin melihat Indonesia dalam wujud keberagaman yang rukun dan damai, lihatlah Lampung,” ujarnya.

Tags :
Kategori :

Terkait