Sektor pertanian naik sebesar 12,01 persen; sektor pertambangan dan lainnya naik sebesar 36,61 persen; serta sektor industri pengolahan naik sebesar 9,50 persen.
Nilai ekspor Provinsi Lampung pada Oktober 2023 mencapai US$437,67 juta, mengalami peningkatan sebesar US$54,94 juta atau naik 14,35 persen dibandingkan September 2023 yang mencapai US$382,73 juta.
Nilai ekspor Oktober 2023 jika dibandingkan dengan Oktober 2022 yang tercatat US$639,64 juta, mengalami penurunan sebesar US$201,97 juta atau turun 31,58 persen.
Sepuluh golongan barang utama ekspor Provinsi Lampung pada Oktober 2023 adalah lemak dan minyak hewan/nabati; bahan bakar mineral; kopi, teh, rempah-rempah; ampas dan sisa industri makanan; olahan dari sayuran, buah, dan kacang; pulp dari kayu; gula dan kembang gula; ikan, krustasea, dan moluska; hasil penggilingan; serta kayu, barang dari kayu.
BACA JUGA:Waspada, Lampung Potensi Hujan Lebat Disertai Kilat dan Petir HariIni
Peningkatan ekspor terjadi pada delapan golongan barang utama yaitu lemak dan minyak hewan/nabati naik 0,67 persen; bahan bakar mineral naik 36,61 persen; kopi, teh, rempah-rempah naik 12,61 persen.
Ampas dan sisa industri makanan naik 66,63 persen; pulp dari kayu naik 45,05 persen; gula dan kembang gula naik 38,14 persen; hasil penggilingan naik 1,08 persen; serta kayu, barang dari kayu naik 5,70 persen.
Sedangkan golongan barang yang mengalami penurunan adalah olahan dari sayuran, buah, dan kacang turun 1,06 persen serta sektor ikan, krustasea, dan moluska turun 13,05 persen.
Negara utama tujuan ekspor Provinsi Lampung pada September 2023 adalah Amerika Serikat US$84,97 juta; Korea Selatan US$44,05 juta; Pakistan US$42,05 juta; Tiongkok US$40,4 juta; India US$27,52 juta; Belanda US$24,13 juta; Italia US$20,73 juta; Philipina US$16,97 juta; Selandia Baru US$16,60 juta; dan Thailand US$15,74 juta.
BACA JUGA:Wali Kota Bandar Lampung Tegaskan Sekolah Disabilitas Aktif di Februari 2024
Peranan dan perkembangan ekspor Provinsi Lampung menurut sektor untuk Oktober 2023 dibanding September 2023 dapat dilihat pada Tabel 4 dan Gambar 2. Ekspor menurut sektor selama sebulan terakhir terjadi peningkatan pada semua sektor.
Sektor pertanian naik sebesar 12,01 persen; sektor pertambangan dan lainnya naik sebesar 36,61 persen; serta sektor industri pengolahan naik sebesar 9,50 persen.
Sebaliknya, jika dibandingkan dengan Oktober 2022, sektor pertanian turun sebesar 29,87 persen; sektor pertambangan dan lainnya turun sebesar 54,15 persen; serta sektor industri pengolahan turun sebesar 20,37 persen.
Secara kumulatif dari Januari-Oktober 2023 jika dibandingkan dengan Januari-Oktober 2022 ekspor Provinsi Lampung mengalami penurunan, pada sektor pertanian turun sebesar 32,16 persen; sektor pertambangan dan lainnya turun sebesar 34,52 persen; serta sektor industri pengolahan turun sebesar 25,27 persen. (bps/c1/abd)