BANDARLAMPUNG - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Lampung menggelar evaluasi terkait hasil penulisan konten budaya lokal Lampung pada Kamis (24/7).
Evaluasi ini merupakan tidak lanjut dari bimbingan teknis kepenulisan berbasis konten budaya lokal bagi mahasiswa/pelajar, penggiat literasi, dan masyarakat umum.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Lampung Riski Sofyan melalui Kabid Deposit, Akuisisi, dan Pengelolaan Bahan Pustaka, Yanti Hakim mengatakan, evaluasi ini dilakukan terhadap karya yang dibuat peserta bimbingan teknis.
BACA JUGA:Mahasiswa Unila Angkatan 2021 Lulus Tepat Waktu
"Evaluasi ini dilakukan terhadap karya puisi, essay, maupun cerpen konten budaya lokal yang dibuat oleh 60 peserta bimbingan teknis," ujar Yanti Hakim.
Kata Yanti Hakim, evaluasi konten budaya lokal ini menghadirkan dua narasumber, yaitu Fitri Anggraini yang merupakan Dosen, jurnalis dan penulis serta direktur Lamban Sastra.
Serta, Fitri Restiana yang merupakan penulis aktif Lampung yang sudah begitu banyak buku karyanya yang sudah diterbitkan.
"Jadi kita bedah bersama hasil tulisan para peserta. Termasuk terkait ke aslian atau orisinalitas tulisannya," ucapnya.
Disampaikan Yanti Hakim, usai evaluasi selanjutnya karya konten budaya lokal ini di kirim ke Perpustakaan Nasional untuk meminta International Standard Book Number (ISBN).
"Setelah ISBN ini didapat baru karya-karya konten budaya lokal ini kita cetak dan jadikan sebuah buku," tuturnya.
Lanjut Yanti Hakim, buku yang dihasilkan dari bimbingan teknis ini adalah konten budaya lokal atau Lampung.
Tujuan diterbitkan buku konten budaya lokal ini untuk meningkatkan minat para penulis terkait koneksi budaya Lampung. "Memang buku terkait budaya lokal ini masih sedikit. Ini salah satu upaya melestarikan dan meningkatkan minat para penulis," tutupnya. (pip/c1/yud)