Indeks Keyakinan Konsumen Meningkat

Kamis 10 Jul 2025 - 21:18 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Syaiful Mahrum

JAKARTA - Survei Konsumen Bank Indonesia (BI) pada Juni 2025 mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi terjaga. Ini tecermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Juni 2025 yang lebih tinggi dari bulan sebelumnya. Di sisi lain, indeks menabung Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) juga menunjukkan perbaikan. 

 

BI mencatat, IKK Juni 2025 berada di level 117,8. Lebih tinggi dibandingkan dengan indeks pada Mei 2025 sebesar 117,5. Ditopang oleh indeks kondisi ekonomi saat ini (IKE) yang membaik ke posisi 106,7. Meski terjadi penurunan ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi enam bulan ke depan menjadi 128,9.

 

"Relatif stabil dibandingkan dengan indeks (ekspektasi konsumen) pada bulan sebelumnya sebesar 129," kata Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Ramdan Denny Prakoso, Selasa (8/7). 

 

Berdasarkan kelompok pengeluaran, IKK tertinggi tercatat pada pengeluaran Rp4,1-5 juta di level 117,8. Kemudian diikuti oleh kelompok pengeluaran lebih dari Rp 5 juta sebesar 117,3. Lalu, konsumen demgan pengeluaran Rp3,1-4 juta dengan IKK 116,1.

 

"Meski demikian, perkembangan optimismetersebut menurun dibandingkan kondisi bulan sebelumnya untuk beberapa kelompok pengeluaran," imbuh Denny. Seperti, IKK konsumen dengan pengeluaran Rp1-2 juta yang turun 3,6 poin ke 108,7.

 

Sementara itu, data indeks menabung konsumen (IMK) LPS per Juni 2025 mencatatkan penguatan 4,8 poin ke level 83,8. Didorong pengutana komponen indeks waktu menabung (IWM) yang naik ke 95,3. Serta, indeks intensitas menabung (IIM) yang juga meningkat ke 72,4. 

 

Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa menyatakan, kenaikan ini mencerminkan perbaikan niat dan optimisme konsumen untuk menabung. Didorong oleh berbagai stimulus ekonomi seperti subsidi, bansos, dan diskon transportasi.

 

"Indeks menabung konsumen untuk mengukur niat dan kemampuan masyarakat dalam menabung. Artinya, masyarakat cukup merasa punya duit untuk semakin banyak menabung ke depan," jelasnya.

Tags :
Kategori :

Terkait