JAKARTA - Pembalap asal Inggris Dan Ticktum mengungkapkan perjuangannya beserta tim Cupra Kiro setelah mendapat kemenangan perdana sejak debutnya pada 2021 yang ia raih ketika balap mobil Formula E Sarinah Jakarta E-Prix 2025.
“Hari ini kami berhasil membuktikan sesuatu dan itu sangat berarti,” ungkap Ticktum kepada wartawan di JIEC, Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (21/6).
Ticktum sukses mengalahkan 22 pembalap lainnya usai menyentuh garis finish pertama dengan catatan waktu 48 menit 33,418 detik selama 38 lap.
Melalui kemenangan pada seri ke-12 ini, ia berhasil mengamankan posisi kelima dalam klasemen Formula E musim 2024/2025 dengan mengumpulkan 80 poin.
Kemenangan di Jakarta E-Prix 2025 dinilai sangat berarti sebab Ticktum dan tim Cupra Kuro sangat kewalahan untuk beradaptasi dengan sistem dan power train yang baru diterapkan pada awal musim.
Ditambah dengan banyaknya sirkuit dengan karakteristik yang berbeda di setiap kota ikonik yang memberikan tantangan tersendiri bagi dirinya dan tim.
Pembalap asal Inggris itu mengaku baru menemukan ritme yang lebih stabil semenjak bertanding di Miami E-Prix 2025, pada 12 April 2025 lalu.
Kesulitan itu justru memaksa Ticktum dan timnya untuk cepat belajar dan beradaptasi di setiap akhir pekan.
“Kemenangan ini bukan hanya tentang hari ini tetapi tentang perjalanan panjang dan kerja keras tim di balik layar sepanjang musim,” tegas Ticktum.
Sedangkan finish kedua disusul Edoardo Mortara dari tim Mahindra dan Nico Mueller dari tim Andretti di posisi ketiga.
Pembalap unggulan seperti Oliver Rowland dari tim Nissan justru menempati urutan ke sepuluh dalam ajang kali ini.
Selanjutnya perhelatan Formula E 2025 akan dilanjutkan seri ke-13 di Sirkuit Tempelhof Airport Street, Berlin, Jerman pada 12 dan 13 Juli mendatang.
Sejak lap pertama, persaingan di lintasan berlangsung ketat sejak awal. Edoardo Mortara dari Mahindra Racing finis di posisi kedua, sementara Nico Muller dari Andretti Racing mengamankan podium ketiga.
Balapan tersebut diwarnai sejumlah insiden yang menyebabkan empat pembalap gagal finis, yakni Nyck De Vries (Mahindra Racing), Stoffel Vandoorne dan Jake Hughes (Maserati MSG Racing), serta Maximilian Guenther (DS Penske).
Seri Formula E kali ini diikuti 22 pembalap dari 11 tim yang berasal dari 10 negara. Mereka bersaing di sirkuit jalanan sepanjang 2,37 kilometer yang dirancang khusus di kawasan pantai Ancol.