BANDARLAMPUNG – Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal menaruh perhatian serius pada perbaikan infrastruktur jalan menuju kawasan wisata. Langkah ini dinilai strategis untuk mendorong pertumbuhan sektor pariwisata sekaligus menggerakkan roda perekonomian masyarakat pesisir.
Melalui Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Wilayah I Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Lampung, pemerintah provinsi terus mempercepat perbaikan jalan daerah agar berfungsi optimal, baik secara teknis maupun ekonomis.
’’Jalan yang baik bukan hanya soal kenyamanan, tetapi juga masa depan pariwisata dan ekonomi rakyat. Karena itu, kami berkomitmen mempercepat proses perbaikan ini,” tegas Gubernur Mirza.
Menurut data yang dihimpun, terdapat 12 ruas jalan provinsi yang menjadi prioritas perbaikan. Ruas-ruas ini tersebar di wilayah Kota Bandarlampung, Kabupaten Pesawaran, dan Pringsewu, dengan total panjang mencapai 192,67 kilometer. Dari jumlah tersebut, ruas di wilayah Kabupaten Pesawaran mendominasi dengan total panjang 142,421 kilometer yang akan diperbaiki secara bertahap.
Salah satu yang menjadi fokus utama adalah perbaikan jalan Lempasing–Padang Cermin (link 042) sepanjang 29,157 kilometer. Jalur ini merupakan akses vital menuju berbagai destinasi wisata. seperti Pantai Klara, Sari Ringgung, dan Pantai Mutun yang kerap dipadati wisatawan, terutama saat akhir pekan dan musim liburan.
“Jalan menuju Hanura itu adalah urat nadi pariwisata dan perekonomian Pesawaran. Kami terus berkoordinasi lintas sektor agar proses perbaikan tidak berlarut-larut,” ujar Mirza.
Gubernur menambahkan bahwa perbaikan ini juga berdampak langsung terhadap arus distribusi hasil pertanian dan perikanan masyarakat sekitar. Menurutnya, pembangunan infrastruktur jalan yang baik adalah investasi jangka panjang bagi kesejahteraan warga.
“Ini bukan hanya soal wisata, tapi juga menyangkut kemudahan petani dan nelayan mengakses pasar. Jadi, manfaatnya ganda,” imbuhnya.
BACA JUGA:Lima Tradisi saat Hari Raya Idul Adha di Indonesia
Ia juga menegaskan bahwa percepatan ini tak lepas dari kerja sama erat antara Pemerintah Provinsi Lampung dengan Kementerian PUPR serta instansi terkait lainnya. Dukungan dari masyarakat pun menjadi kunci dalam kelancaran proses pembangunan.
“Ini baru awal. Kami akan terus bekerja keras agar infrastruktur Lampung semakin baik. Sinergi pemerintah pusat dan daerah, serta partisipasi masyarakat, sangat kami butuhkan,” kata Gubernur.
Dengan kondisi jalan yang lebih baik, Gubernur optimistis jumlah kunjungan wisatawan akan meningkat signifikan. Ia berharap geliat ekonomi di kawasan pesisir Pesawaran akan semakin terasa manfaatnya di tengah masyarakat.
“Kami mendorong agar perbaikan ini dapat diselesaikan secepat mungkin. Wisata Lampung punya potensi besar, dan tugas kita memastikan aksesibilitasnya optimal,” tandasnya. (pip/c1/yud)